Potretsumut.com – Pelajari tata cara shalat Sunnah 27 Rajab dengan langkah-langkah jelas dan oa-doa yang dianjurkan.
Shalat sunnah 27 Rajab termasuk ke dalam amalan Isra Miraj yang dapat dikerjakan umat Islam. Isra Miraj adalah perjalanan agung yang dilakukan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis lalu berlanjut ke Sidratul Muntaha.
Menurut buku “Isra’ Mi’raj dan Permulaan Masuk Islamnya Kaum Anshar” yang ditulis oleh Muhammad Ridha, peristiwa Isra Miraj terjadi satu tahun sebelum hijrah. Ibnu Hazm menyatakan bahwa Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab setelah Rasulullah SAW kembali dari Thaif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Makna dan Keutamaan Shalat Sunnah 27 Rajab
Menurut Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, shalat sunnah pada malam 27 Rajab sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa saja yang mengerjakan amal kebajikan pada malam ini, niscaya ia akan memperoleh kebaikan seratus tahun.” (HR Muslim dengan redaksi berbeda tetapi maknanya serupa)
Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah 27 Rajab
Untuk melaksanakan shalat sunnah 27 Rajab, umat Islam perlu berniat dengan bacaan:
“أُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى” (Ushallii sunatan rajaban rak’ataini lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat shalat sunnah Rajab 2 rakaat karena Allah ta’ala.”
Setelah itu, shalat dilakukan sebanyak 12 rakaat pada malam Isra Miraj. Tata cara shalatnya sama seperti shalat pada umumnya, namun dengan bacaan niat yang khusus.
Zikir dan Doa-Doa yang Dianjurkan
Setelah selesai shalat, dianjurkan untuk membaca zikir Isra Miraj sebanyak 100 kali. Beberapa zikir yang disarankan antara lain:
– سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ (Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illa Allah wa Allahu Akbar) – 100 kali
– اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ (Astaghfirullahal ‘adziim) – 100 kali
– صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد (Shallallaahu ‘ala Muhammad)
Doa Malam Isra Miraj
Selain berzikir, ada juga doa yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan saat malam Isra Miraj.
Doa ini akan dikabulkan apabila dipanjatkan pada tanggal 27 Rajab sambil menyebutkan hajatnya. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
“اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ”
Arab latin: Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da’watī yā akramal akramīn.
Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Dengan melaksanakan shalat sunnah 27 Rajab dan berbagai amalan lainnya pada malam Isra Miraj, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperoleh berbagai keberkahan dan ampunan-Nya. (*)