Potretsumut.com – Makna sedekah ruwah, sebuah tradisi Jawa yang sarat makna, mampu menyentuh hati siapa pun yang mengikutinya.
Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia.
Sebagai salah satu bulan paling mulia dalam kalender Islam, Ramadhan dianggap sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah, kebaikan, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Namun, sebelum memasuki bulan Ramadhan, terdapat tradisi yang khas dilakukan oleh masyarakat Jawa, yaitu Makna Sedekah Ruwah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tradisi Makna Sedekah Ruwah: Penghormatan dan Rasa Syukur kepada Leluhur
Sedekah Ruwahan, merupakan tradisi yang dilaksanakan menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Tradisi ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Jawa, terutama yang tinggal di daerah pedesaan yang masih menjaga kebudayaan tradisional.
Apa Itu Sedekah Ruwah?
Sedekah Ruwah adalah bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada leluhur yang telah meninggal dunia.
Dalam tradisi ini, umat Islam mengirimkan doa dan sedekah untuk orang-orang yang sudah meninggalkan dunia ini, termasuk orang tua, kerabat, guru, atau siapapun yang memiliki hubungan emosional penting dalam kehidupan mereka.
Pelaksanaan Tradisi Sedekah Ruwah
Tradisi Sedekah umumnya dilaksanakan setahun sekali menjelang bulan Ramadhan, tepatnya pada bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah.
Tradisi ini biasanya dimulai sejak tanggal 15 bulan Sya’ban.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya