Potretsumut.com – Indonesia kembali kehilangan salah satu ikon musik dangdutnya, Jhonny Iskandar, yang meninggal pada usia 64 tahun.
Berita duka ini telah mengguncang dunia musik tanah air, terutama bagi penggemar musik dangdut yang telah lama mengikuti karirnya.
Jhonny Iskandar dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia musik dangdut Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karirnya mulai bersinar pada dekade 1980-an dan 1990-an, di mana ia menjadi bagian dari Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR), sebuah grup musik yang terkenal dengan lagu-lagu penuh makna dan kritik sosial.
Salah satu kontribusi terbesarnya adalah penciptaan lagu-lagu yang tidak hanya enak didengar tetapi juga memiliki kedalaman lirik yang tinggi.
Beberapa lagu populer yang dihasilkannya antara lain “Bukan Pengemis Cinta”, “Judul-Judulan”, dan “Ada Gak Ada”.
Lagu-lagu ini tidak hanya populer di era 90-an, tetapi juga terus dikenang hingga hari ini sebagai bagian dari klasik musik Indonesia.
Kabar kepergian Jhonny Iskandar disampaikan oleh Evry Joe, Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), yang menyatakan rasa dukanya yang mendalam.
“Jhonny bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang,” ujar Evry dalam pesan singkatnya.
Evry juga mengenang momen terakhirnya bersama Jhonny saat keduanya berada di Kalimantan untuk sebuah kunjungan industri.
Halaman : 1 2 Selanjutnya