Palembang, PotretSumut – Dokter kecantikan, dr. Richard Lee, menggelar aksi memasak besar-besaran di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, 27 Maret 2025. Ia memasak 300 kg rendang sapi dan 1 ton ayam kecap, menarik perhatian masyarakat luas.
Aksi ini dilakukan untuk memulihkan citra warga Palembang yang sempat tercoreng akibat viralnya kasus hilangnya 200 kg rendang dalam konten Willie Salim. Dalam video tersebut, rendang yang belum matang diduga dirampas oleh masyarakat setempat.
Richard Lee ingin menunjukkan bahwa kejadian tersebut bukan cerminan keseluruhan warga Palembang. Dengan aksi nyata, ia membuktikan bahwa masyarakat bisa bersikap tertib dan disiplin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui unggahan Instagram pribadinya @dr.richard_lee pada Jumat, 28 Maret 2025, Richard menunjukkan bahwa masyarakat tertib mengantre saat pembagian makanan.
“Aku bukan chef, aku dokter. Aku ke sini hari ini untuk membantu Kota Palembang. Kita buktikan bahwa ungkapan negatif orang lain tentang kita itu salah,” tegasnya.
Dalam video yang diunggah, warga Palembang terlihat bersabar menunggu giliran. Tidak ada desakan ataupun perebutan makanan. Ini membuktikan bahwa mereka tetap menjunjung tinggi etika dan rasa saling menghormati.
Tidak hanya asal memasak, tim dr. Richard Lee juga memastikan bahwa seluruh proses berjalan terorganisir dan higienis. Mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi dan memasaknya dengan teknik yang benar agar rasa tetap otentik.
Dengan bantuan timnya, Richard mengolah bumbu rendang secara tradisional, memastikan cita rasa khas tetap terjaga. Ayam kecap yang dimasak dalam jumlah besar juga tetap mempertahankan kelezatannya, sehingga semua warga bisa menikmati hidangan dengan puas.
Hasil masakan dari aksi ini dibagikan ke lebih dari 4.000 warga Palembang. Dalam cuplikan video yang diunggah, masyarakat tampak sabar menunggu giliran. Bahkan, Richard sendiri ikut menyendok makanan untuk dibagikan.
“1 ton ayam ditambah 300 kg daging, demi Kota Palembang. Alhamdulillah semua habis dan lancar,” ujar Richard dengan penuh syukur.
Para warga yang hadir juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan pembagian makanan dan bangga karena Palembang bisa menunjukkan sisi terbaiknya kepada publik.
Selain makanan, Richard juga memberikan amplop Lebaran kepada warga. Ia memastikan seluruh proses berjalan aman dan tertib.
“Bukan hanya bagi 1 ton ayam dan 300 kg rendang, tapi juga bagi amplop Lebaran. Alhamdulillah aman,” tandasnya.
Bantuan ini disambut baik oleh masyarakat yang membutuhkan. Di bulan suci Ramadan, inisiatif seperti ini sangat berarti bagi mereka yang kurang mampu.
Aksi Richard Lee mendapat banyak pujian dari netizen. Banyak yang mengapresiasi usahanya dalam memulihkan citra Palembang serta memberikan bantuan nyata kepada warga.
Komentar positif membanjiri unggahan videonya. Beberapa netizen berharap aksi ini bisa menjadi inspirasi bagi tokoh lainnya untuk melakukan hal serupa di daerah lain.
Aksi dr. Richard Lee menjadi bukti bahwa warga Palembang tetap memiliki sikap tertib dan gotong royong. Momen ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa kabar negatif yang beredar sebelumnya tidak sepenuhnya benar. (*)
Penulis : Redaksi
Editor : Ari







