“Aduh pak, saya lupa. Saya nggak fokus,” Jawab Nanda
“Ya Allah, cobaan apa lagi ini,” jawab Ayah.
Mereka pun lalu berhenti dan berkumpul sejenak dengan kondisi motor yang masih menyala, supaya ada penerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah semua berkumpul tiba-tiba Mami berbicara.
“Dengar semua sekarang kita harus pulang. Ini sudah hampir jam satu malam. Denger ya, posisi dirubah. Nanda dan Kelvin di tengah. Ini perintah, sepertinya ada yang tidak beres,” ucap Mami
“Oh iya Mi,” jawab mereka bareng.
Mereka pun kembali berjalan dan berusaha tetap tenang. Tiba-tiba ia dan Nanda, jatuh ke kubangan yang entah darimana asalnya.
Padahal saat itu, tidak ada hujan sama sekali. Alhasil baju mereka kotor penuh lumpur.
“stop, Nadia kau kenapa Semakin kau lihat, semakin dia mengikuti mu nanda. Istighfar kau,” kata mami tegas kepada Nanda.
“Oh iya Mih,” jawab Nanda
Mereka semua yang mendengar itu, sontak kaget karena tidak tahu apa yang dibicarakan Mami ke Nanda. Tapi Ayah menyuruh mereka semua untuk diam-diam, biar Mami dan Nanda yang bicara.
“Ya sudah, ayo lanjutkan perjalanan,” kata mami lagi.
Setelah setengah jam berjalan, mereka kembali ke tempat yang sama dimana mereka jatuh di kubangan.
“Ya Allah cobaan apa lagi ini Tuhan,” ucap ku
Lalu tiba-tiba Nanda muntah dan badannya penuh dengan bintik yang membengkak.
Mereka semua pun panik dan keadaan semakin tak terkendali. Semuanya menangis, kecuali Ayah.
Mereka semua sudah tidak tahu lagi cara supaya bisa keluar dari sana. Akhirnya mereka coba lagi dan tetap saja sama kembali ke tempat itu lagi.
Tiba-tiba, ketika motor mereka berhenti, terdengar Nanda berbicara dengan suara berat.
“sudah” yups Nanda kemasukan setan dan semua semakin panik.
“Kalian semua jangan takut aku penghuni hutan sini. Kalian itu sedang disesatkan. Kalian pergi ke kampung yang salah. Kalian bodoh itu Kampung Gaib. Dari awal kalian masuk ke hutan, aku sudah memantau kalian dari awal sampai kalian disambut oleh hantu wanita yang sangat buruk rupa,” ucap Nanda yang kemasukkan