Cara Cepat dan Akurat Pemadanan NIK dan NPWP: Ini Resikonya Bila tidak dipadankan

Rabu, 19 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Pemadanan NIK dan NPWP

Cara Pemadanan NIK dan NPWP

  1. Masuk ke laman DJP Online.
  2. Masukkan nomor NPWP, password, dan kode keamanan.
  3. Cek profil kita di sudut kanan atas.
  4. Jika NIK dan NPWP sudah dipadankan, akan tertulis valid hijau.

Langkah pertama adalah masuk ke laman DJP Online dengan akun yang terdaftar. Setelah masuk, kita perlu mengecek profil di sudut kanan atas.

Jika NIK dan NPWP kita sudah dipadankan, akan ada tanda valid berwarna hijau. Jika belum valid, kita perlu memeriksa kembali data yang dimasukkan.

Penting sekali untuk memastikan bahwa data yang kita masukkan benar dan akurat. Data NIK harus terdiri dari 16 angka. Selain itu, perlu memastikan bahwa informasi lainnya sudah benar, seperti data KLU atau klasifikasi lapangan usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA  Jangan Panik, Ini Panduan Pertolongan Pertama untuk Anak yang Mengalami Cidera

Jika data belum valid, langkah selanjutnya adalah memeriksa kembali informasi yang dimasukkan. Jika ada kesalahan, bisa mengubah data yang tidak sesuai. Selanjutnya, bisa mengklik ‘ubah profil’ dan memeriksa kembali apakah data sudah valid atau belum.

Setelah melakukan pemadanan, bisa login menggunakan NIK. Prosedur login ini cukup sederhana, hanya perlu memasukkan NIK dan password yang sudah terdaftar. Keuntungan dari login dengan NIK adalah kita tidak perlu menghafal nomor NPWP yang panjang.

Bagi pegawai swasta, proses pemadanan NIK dan NPWP cukup mudah. Hanya perlu memastikan bahwa data yang dimasukkan sudah sesuai dengan data kependudukan dan data di perusahaan.

Contoh kasusnya adalah seperti pegawai swasta yang sudah memvalidasi data dan berhasil melakukan pemadanan.

Bagi wirausaha dan profesional, proses pemadanan sedikit berbeda karena mereka mungkin memiliki data perpajakan yang lebih kompleks.

Namun, prinsip dasarnya sama, yaitu memastikan bahwa semua data sudah benar dan akurat. Contoh kasusnya adalah seorang profesional yang memvalidasi data usahanya dan berhasil melakukan pemadanan.

BACA JUGA  Tips Ampuh Atasi Sakit Gigi Secara Alami dalam 5 Menit: Cara Cepat Mengatasi Nyeri Gigi Tanpa Obat Kimia

Pemadanan NIK dan NPWP memiliki manfaat jangka panjang, seperti efisiensi administrasi perpajakan dan keamanan data. Dengan data yang terintegrasi, proses perpajakan menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, keamanan data juga lebih terjamin karena menggunakan satu identitas yang sudah terverifikasi.

Dalam melakukan pemadanan, ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari, seperti kesalahan dalam pengisian data.

Tips untuk memastikan data benar adalah dengan memeriksa kembali semua informasi sebelum menyimpan data. Jangan lupa untuk memastikan bahwa NIK terdiri dari 16 angka dan data lainnya sesuai dengan dokumen resmi.

Pemadanan NIK dan NPWP tidak hanya bermanfaat bagi wajib pajak, tetapi juga bagi pemerintah. Manfaat bagi Direktorat Jenderal Pajak termasuk pengurangan kesalahan administrasi dan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan data perpajakan. Hal ini juga membantu dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Pemadanan NIK dan NPWP adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap wajib pajak. Selain mempermudah proses perpajakan, pemadanan ini juga memastikan bahwa data kita terintegrasi dengan data kependudukan.

Jadi, jangan tunggu lagi, segera lakukan pemadanan sebelum batas waktu berakhir! (*)

Sumber: DJP

Berita Terkait

Kepesertaan Cuma 29 Persen, Pemprov Aceh Dorong Percepatan Universal Coverage Jamsostek
Rico Waas Sebut Para Santri Memiliki Peran di Kemerdekaan Indonesia
G30S/PKI: Dari Kudeta hingga Supersemar! Faktanya yang Wajib Anda Ketahui
Informasi Terkini Pendaftaran CPNS 2024: Jadwal, Syarat, dan Dokumen yang Dibutuhkan
Formasi CPNS dan PPPK Kejaksaan 2024: Ribuan Posisi Menanti Anda
Lolos Tes Substantif PPG Prajabatan 2024? Ini Langkah Selanjutnya!
Kabar Baik: Tunjangan Tambahan PNS dari Menkeu Sri Mulyani Siap Cair! Intip Besarannya
Kemenag Dapatkan 110.553 formasi CASN 2024, Terbanyak diantara 7 Kementrian

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 12:00 WIB

Kepesertaan Cuma 29 Persen, Pemprov Aceh Dorong Percepatan Universal Coverage Jamsostek

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:20 WIB

Rico Waas Sebut Para Santri Memiliki Peran di Kemerdekaan Indonesia

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:30 WIB

G30S/PKI: Dari Kudeta hingga Supersemar! Faktanya yang Wajib Anda Ketahui

Jumat, 5 Juli 2024 - 07:40 WIB

Informasi Terkini Pendaftaran CPNS 2024: Jadwal, Syarat, dan Dokumen yang Dibutuhkan

Senin, 1 Juli 2024 - 08:27 WIB

Formasi CPNS dan PPPK Kejaksaan 2024: Ribuan Posisi Menanti Anda

Berita Terbaru

Unsur TNI–Polri, pemerintah, dan masyarakat bersinergi menyalurkan bantuan beras serta bahan pangan bagi warga terdampak banjir di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut Senin (20/10/2025).

Sumut Update

Sinergi TNI–Polri, Pemerintah Bantu Korban Banjir di Bedagai

Senin, 20 Okt 2025 - 18:43 WIB