Unimed Buka Jalur Mandiri Kedokteran, UKT Mulai Rp20 Juta

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Fakultas Kedokteran Unimed. (Foto: Diva Suwanda)

Gedung Fakultas Kedokteran Unimed. (Foto: Diva Suwanda)

Medan, PotretSumut – Universitas Negeri Medan (Unimed) resmi memiliki Fakultas Kedokteran.

Hal ini ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 493/B/O/2025.

Surat ini Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Dokter Program Profesi pada Unimed. SK tersebut ditandatangani di Jakarta pada 30 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjalanan pembentukan Fakultas Kedokteran Unimed tidaklah mudah. Sejak awal tahun 2024, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

Perguruan tinggi yang ingin membuka Program Studi Kedokteran wajib memiliki fakultas kedokteran tersendiri.

Syaratnya  mulai dari akreditasi minimal “Baik Sekali” (B), studi kelayakan, naskah akademik, hingga kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai.

Rektor Unimed Prof Dr Ir Baharuddin, M.Pd mengungkapkan, pengusulan ini membutuhkan semangat tinggi, kerja keras, dan biaya besar.

Fasilitas yang harus disiapkan mencakup gedung fakultas, ruang kuliah, laboratorium anatomi, fisiologi, histologi, mikrobiologi, perpustakaan dengan koleksi buku dan jurnal kedokteran lengkap, serta ruang pimpinan, ruang dosen, administrasi, dan ruang pertemuan.

Selain itu, tenaga pengajar/dosen yang dibutuhkan mencakup 26 dokter spesialis, rumah sakit pendidikan, sistem penjaminan mutu, dan berbagai syarat lainnya.

Seluruhnya telah berhasil dipenuhi Unimed sehingga izin resmi akhirnya dikeluarkan pada 30 Juni 2025.

Rp20 juta Per Semester

Penerimaan mahasiswa baru perdana untuk Prodi Kedokteran Unimed dibuka melalui jalur seleksi mandiri, yang pendaftarannya akan ditutup pada 20 Juli 2025.

Seleksi ini tidak hanya untuk Prodi Kedokteran, namun juga mencakup seluruh program studi yang dimiliki Unimed, yakni 56 Prodi S1 dan 1 Prodi D3.

Terkait biaya pendidikan, berdasarkan Surat Dirjen Diktiristek No. 0547/B.B1/PR.07.04/2025 tentang Persetujuan Tarif UKT dan IPI, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Prodi Kedokteran Unimed ditetapkan sebesar Rp20 juta per semester.

BACA JUGA  Waktu Tidak Menunggu: Catat Jadwal Sekolah Kedinasan 2024 Sekarang!

Sementara itu, Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dipatok dalam kisaran Rp75 juta hingga Rp140 juta, tergantung pilihan masing-masing calon mahasiswa.

Prof. Baharuddin menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut.

“Alhamdulillah, setelah perjuangan panjang dan proses yang melelahkan, akhirnya Unimed secara resmi memiliki Fakultas Kedokteran. Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh tim, mulai dari penyusunan hingga revisi naskah usulan. Kami berharap FK Unimed bisa mencetak tenaga medis profesional, beretika, dan berdaya saing global yang mampu berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Rektor.

Saat ini, Unimed tengah menunggu SK dari Dirjen Dikti terkait penetapan resmi UKT dan IPI Prodi Kedokteran. Hal ini dikarenakan besaran biaya tersebut sepenuhnya ditentukan oleh kementerian, bukan pihak kampus.

Harapan dan Dukungan Penuh Senat Unimed

Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, turut mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini.

“Kami bangga, kampus kebanggaan kita kini resmi memiliki Fakultas Kedokteran. Terima kasih kepada seluruh tim yang tak kenal lelah memperjuangkan ini. Saya mengajak seluruh sivitas akademika dan masyarakat, khususnya warga Sumatera Utara, untuk bersama-sama mendukung dan mendorong agar FK Unimed memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat, serta turut berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis : Redaksi

Editor : Diva Suwanda

Berita Terkait

Unimed Gelar LPTK Cup XXII 2025: 14 PTN Bertarung, Sportivitas dan Kolaborasi Jadi Sorotan
Perpustakaan Unimed Luncurkan dan Bedah Buku Membangun Negeri dari Sekolah
Rektor Unimed Wisuda 2.199 Lulusan, Prof Baharuddin: Kehadiran Sarjana Ditunggu Masyarakat
Tim PKM Dosen dan Mahasiswa melakukan Pelatihan dan Pengembangan Modul Ajar Digital bagi Guru SMKS Surya Pematangsiantar
9.989 Mahasiswa Baru Unimed Ikuti PKKMB, Rektor Tekankan Pentingnya Karakter
Unimed Gelar UTBK Jalur Mandiri Diikuti 8.219 Peserta, Prodi Kedokteran 50 Orang
PWPM Sumut dan Diagram Center Indonesia Gelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa di 13 Kota
Kuota Penerimaan Mahasiswa 11.652 Orang, Tercatat 25.196 Peserta Bersaing di UTBK Unimed 2025

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 09:33 WIB

Unimed Gelar LPTK Cup XXII 2025: 14 PTN Bertarung, Sportivitas dan Kolaborasi Jadi Sorotan

Jumat, 19 September 2025 - 13:54 WIB

Perpustakaan Unimed Luncurkan dan Bedah Buku Membangun Negeri dari Sekolah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Rektor Unimed Wisuda 2.199 Lulusan, Prof Baharuddin: Kehadiran Sarjana Ditunggu Masyarakat

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:16 WIB

Tim PKM Dosen dan Mahasiswa melakukan Pelatihan dan Pengembangan Modul Ajar Digital bagi Guru SMKS Surya Pematangsiantar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:19 WIB

9.989 Mahasiswa Baru Unimed Ikuti PKKMB, Rektor Tekankan Pentingnya Karakter

Berita Terbaru

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bersama Komisi XIII DPR RI memperkuat upaya sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan bagi saksi dan korban tindak pidana di Sumatera Utara. (Foto: Diva Suwanda)

Hukum dan Kriminal

LPSK dan Komisi XIII DPR RI Perkuat Sosialisasi Perlindungan Korban di Sumut

Minggu, 9 Nov 2025 - 09:15 WIB