Potretsumut.com – Pembunuhan satu keluarga: Tragedi mengerikan yang menghebohkan! Temukan fakta terkini di balik kasus yang mengejutkan ini
Pembunuhan satu keluarga di RT 018, Dusun Lima, Desa Babulu Laut Kabupaten Panjam Paser Utara (PPU), Kalimantan timur telah menjadi sorotan publik. Namun, di balik kabar tersebut, terdapat fakta-fakta terbaru yang perlu diungkap.
Seperti diketahui, satu keluarga yang terdiri lima orang terdiri dari Waluyo (suami), Sri Winarsih (istri) dan ketiga anak mereka, RJ (anak pertama), VD (anak kedua) dan SAD (anak ketiga) yang masih berusia 3 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka dihabisi oleh pelajar JND seorang pelajar SMK yang merupakan tetangga mereka.
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga
Dalam perkembangan terbaru, pihak kepolisian telah berhasil menemukan tersangka utama dalam kasus ini. Tersangka yang diamankan oleh pihak berwajib merupakan sosok yang tidak disangka oleh banyak pihak yakni JND yang merupakan tetangga mereka.
Namun, bukti-bukti yang ditemukan oleh tim penyelidik membawa pada kepastian akan keterlibatan tersangka dalam pembunuhan tersebut.
Mengarang Cerita Palsu
Salah satu fakta mengejutkan dalam kasus ini adalah bahwa tersangka diduga mengarang cerita palsu untuk kelabui polisi. Upaya untuk mengalihkan perhatian dari dirinya sendiri telah diungkap oleh tim penyelidik. Hal ini menunjukkan tingkat kecerdikan tersangka dalam menyembunyikan kejahatannya.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, menyatakan bahwa JND sebelumnya hanya berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. Ini karena dia merupakan salah satu dari orang pertama yang mengetahui tragedi pembunuhan lima anggota keluarga tersebut.
Menurut Kapolres, polisi pertama kali menerima laporan dari warga berinisial A pada Selasa (6/2/2024) dini hari tentang adanya kasus pembunuhan. Berdasarkan keterangan dari A, dia pertama kali mengetahui kejadian tersebut dari JND, yang ternyata adalah saudaranya sendiri.
Dalam keterangannya, JND menyebut bahwa dia mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban, yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Atas dasar teriakan tersebut, JND mengambil parang dan pergi ke sumber teriakan. Di sana, dia melihat sekitar 10 orang asing dan terlibat dalam duel, berhasil melukai salah satu dari mereka.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya