Begini Nasib sejumlah rumah sakit di Gaza yang lumpuh akibat perang Israel-Hamas

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasien dan warga pengungsi berkumpul di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada Jumat (10/11). (AFP)

Pasien dan warga pengungsi berkumpul di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada Jumat (10/11). (AFP)

Potretsumut.com, Gaza – Gempuran Israel di Gaza membuat sejumlah rumah sakit dan fasilitas medis utama di Gaza kewalahan dan berhenti beroperasi.

Seperti yang terjadi di Rumah sakit Al-Shifa. Saat ini ribuan orang terjebak di rumah sakit terbesar di Gaza.

Selain itu, akibat serangan israel membuat fasilitas kesehatan lain juga melaporkan kekurangan pasokan dan listrik karena pertikaian terus berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Israel mengeklaim mereka tidak menargetkan rumah sakit secara langsung tetapi mengakui adanya “bentrokan” di sekitar Al-Shifa dan fasilitas lainnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan 36 fasilitas kesehatan termasuk 22 rumah sakit rusak sejak perang dimulai pada 7 Oktober, dan hanya segelintir yang sekarang masih beroperasi.

Seperti yang dilansir dari BBC tentang situasi di sejumlah fasilitas kesehatan utama di Gaza bagian utara.

Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza

WHO mengatakan pada Minggu (12/11) bahwa Al-Shifa di Kota Gaza – rumah sakit terbesar dengan kapasitas 700 tempat tidur – berhenti berfungsi dan situasi di dalamnya “mengerikan dan berbahaya”.

Jalanan di sekitar Al-Shifa dilanda pertempuran antara Hamas dan pasukan Israel. Beberapa infrastruktur penting telah rusak, menurut PBB.

Israel mengatakan personel Hamas beroperasi menggunakan terowongan di bawah rumah sakit – klaim yang dibantah oleh Hamas.

Staf di dalam rumah sakit mengatakan mereka tidak mungkin pergi tanpa risiko terluka atau meninggal.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menulis di media sosial X bahwa “tembakan dan pengeboman terus-menerus terjadi di daerah itu” yang kemudian “memperburuk keadaan yang sudah kritis”.

Beberapa laporan dari dalam rumah sakit mengatakan tidak ada makanan dan tidak ada bahan bakar untuk menyalakan pembangkit listrik.

BACA JUGA  Enam Nyawa Melayang Kebakaran di Karoke Orange Tegal!

Sehingga, mereka menggunakan energi matahari untuk memberi daya pada perangkat-perangkat penting.

Ada pula pemutusan jaringan komunikasi. Badan amal Doctors Without Borders tidak dapat menghubungi anggotanya di Gaza selama akhir pekan lalu.

Berita Terkait

Politik Binjai Memanas: Pasangan Donal-Andri Mendapat Dukungan Kuat dari Gerindra dan NasDem
Golkar Binjai Gelar Haflah Qur’an dan Santuni Anak Yatim
DLH Prov Sumut Diminta Tutup Tambang Galian C Ilegal di Wampu Langkat
Ikatan Wartawan Online Kota Binjai Audensi Dengan IPK Binjai
Seribuan Kader Grib Binjai Sukseskan Pelantikan Samsul Tarigan Jadi Ketua Grib Sumut 2024-2029
Demokrat Binjai Belum Tentukan Calon Yang Di Usung di Pilkada Binjai 2024
HUT Kota Medan: Mengenal Lebih Dekat Sosok Guru Patimpus Sembiring Pelawi
6 Fakta Unik Kota Medan, Salah satunya Hattrick Wali Kota Medan Tersandung Kasus Korupsi

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 00:31 WIB

Politik Binjai Memanas: Pasangan Donal-Andri Mendapat Dukungan Kuat dari Gerindra dan NasDem

Minggu, 14 Juli 2024 - 20:21 WIB

Golkar Binjai Gelar Haflah Qur’an dan Santuni Anak Yatim

Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:06 WIB

DLH Prov Sumut Diminta Tutup Tambang Galian C Ilegal di Wampu Langkat

Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:40 WIB

Ikatan Wartawan Online Kota Binjai Audensi Dengan IPK Binjai

Kamis, 4 Juli 2024 - 18:30 WIB

Seribuan Kader Grib Binjai Sukseskan Pelantikan Samsul Tarigan Jadi Ketua Grib Sumut 2024-2029

Berita Terbaru

Berita

Golkar Binjai Gelar Haflah Qur’an dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 14 Jul 2024 - 20:21 WIB