Bikin Ngilu, Alat Kelamin Bocah di Lahat Sumsel Terpotong saat Sunatan Masal

Jumat, 1 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AL (8) bocah yang terpotong alat kelaminnya saat sunatan massal bersama pihak keluarga

AL (8) bocah yang terpotong alat kelaminnya saat sunatan massal bersama pihak keluarga

Potretsumut.com, Palembang – Peristiwa tragis dialami bocah berinisial AL (8) lantaran alat kelaminnya terpotong saat sunatan massal di Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

AL kini mengalami kesulitan buang air kecil usai peristiwa itu.

Pihak keluarga yang tidak terima dengan nasib anaknya itu pun melapor ke Polda Sumsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kuasa hukum keluarga pun melapor atas dugaan malapraktik yang dilakukan oleh bidan saat pelaksanaan sunatan massal di Desa Masam Bulau, Kelurahan Tanjung Sakti Pumi. Peristiwa itu terjadi pada 17 Oktober lalu.

Kuasa hukum keluarga korban Fitriyadi mengatakan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan sunatan massal tersebut.

BACA JUGA : Sang Ayah Pastikan Hendri Cahaya Putra tersangka dugaan Pencabulan Anak akan Serahkan diri ke Polisi

Fitriyadi mengungkapkan niatnya untuk menuntut hak korban dan membela keadilan dalam kasus ini.

“Jadi saat selesai dilakukannya praktik sunat tersebut, oknum bidan tersebut memberitahu kepada ayah korban alat vitalnya sedikit terpotong, tapi bukan suatu masalah,” ujarnya Rabu (29/11/2023).

Ternyata, kata dia, ucapan bidan itu tidak terbukti. Malah korban mengalami pendarahan besar di bagian kelamin keesokan harinya.

“Pas malam besoknya setelah kejadian, korban mengalami pendarahan besar sekitar jam 03.00 WIB,” katanya.

Peristiwa itu juga membuat psikis korban juga ikut terganggu.

BACA JUGA: Kisah Revaldo Sinaga di Kamboja, Dikabarkan Meninggal Mei Keluarga Baru tahu Akhir November

“Karena kondisi fisik korban di bagian ujung alat vitalnya yang sudah tidak ada lagi, korban mengalami gangguan saat buang air kecil dan mental korban pun terpengaruh seperti mudah marah dan sering menyendiri,” jelasnya.

Setelah diperiksa lebih lanjut, alat vital korban yang terpotong bagian kepalanya sudah tidak bisa disambung kembali.

“Kita sudah konsultasi dengan dokter dan hasilnya alat vital korban sudah tidak bisa disambung lagi,” katanya.

Setelah kejadian yang dialami anaknya, ayah korban berinisial AL berharap keadilan terhadap kasus anaknya. Dia pun berharap pihak oknum yang menangani praktik sunat anaknya dapat bertanggung jawab.

BACA JUGA: Revaldo Sinaga Warga Deli Serdang Meninggal Dunia di Kamboja diduga Kerja diperusahaan Scam, Jenazah dibekukan sejak Mei Lalu

“Saya sebagai orang tua meminta keadilan untuk anak saya dan meminta kepada oknum yang bersangkutan untuk bertanggung jawab atas kejadian ini,” katanya.

Saat ini pihak kuasa hukum korban sudah melaporkan oknum bidan yang menangani bocah tersebut ke Polda Sumsel dan sedang diproses lebih lanjut.

Berita Terkait

Kembali Beroperasi Pascadistop SPSI, Pabrik Es Kristal UD Aguaris Apresiasi Kinerja TNI dan Polri
Pengusaha Es Kristal di Langkat Stop Beroperasi Ulah Ormas Kepemudaan
Walikota Rico Waas Usulkan Kembali Sekolah Rakyat di Kawasan Medan Utara
Rico Waas Ingatkan Dinas SDAMBK Kota Medan Tangani Keluhan Masyarakat soal Infrastruktur
Puncak Arus Balik Angkutan Laut, Semua Pemudik Gratis ke Batam Diberangkatkan dari Belawan
Pemprovsu Berangkatkan Gelombang Terakhir Pemudik Moda Bus dan Kereta Api
Sosialisasi Mudik 2025: Upaya TNI-Polri dan Ormas Pemuda dalam Mencegah Kecelakaan
Polisi Gerak Cepat Tangani Longsor di Jalan Lintas Tarutung-Tapsel, Arus Lalu Lintas Kembali Dibuka

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:31 WIB

Kembali Beroperasi Pascadistop SPSI, Pabrik Es Kristal UD Aguaris Apresiasi Kinerja TNI dan Polri

Jumat, 18 April 2025 - 00:34 WIB

Pengusaha Es Kristal di Langkat Stop Beroperasi Ulah Ormas Kepemudaan

Jumat, 11 April 2025 - 22:31 WIB

Walikota Rico Waas Usulkan Kembali Sekolah Rakyat di Kawasan Medan Utara

Senin, 7 April 2025 - 23:26 WIB

Puncak Arus Balik Angkutan Laut, Semua Pemudik Gratis ke Batam Diberangkatkan dari Belawan

Minggu, 30 Maret 2025 - 11:55 WIB

Pemprovsu Berangkatkan Gelombang Terakhir Pemudik Moda Bus dan Kereta Api

Berita Terbaru