Potretsumut.com, Jakarta – Modus yang dilakukan Ghisca Debora Aritonang dalam melakukan aksinya mengaku mengenal promotor konser.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro menjelaskan dirinya mengaku kepada korbannya mengenal promotor konser dan mengambil keuntungan Rp 250 ribu per tiket kepada para korbannya.
BACA JUGA: Gischa Debora Ditetapkan Jadi Tersangka dan Akui Kesalahannya
Tak hanya itu, Ghisca bahkan menawarkan teman-temannya untuk menjadi reseller tiket Coldplay.
Dengan cara tersebut, korbannya percaya dan membeli tiket melalui Ghisca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal sejak Mei hingga November, tidak ada komunikasi apapun antara Ghisca dengan pihak promotor.
“Yang bersangkutan meyakinkan bahwa kenal dengan perantara atau promotor padahal sampai November tidak ada komunikasi apapun dengan pihak perantara,” tambah Susatyo
Susatyo mengatakan total kerugian mencapai Rp 5,1 miliar atau 2.268 tiket dari 6 orang pelapor.
“Pada Jumat, 17 November 2024, kami tetapkan sebagai tersangka dan kami lakukan penahanan sejak Jumat kemarin,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo saat konferensi pers di kantornya, Senin (20/11).
Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Sebelumnya, Viralnya Ghisca Debora Aritonang akhirnya membuat Universitas Trisakti buka suara.
Bahkan pihak kampus, mengatakan Ghisca Debora Aritonang kerap berbohong dan juga sempat membuat orang tuanya naik darah
Hal tersebut dikatakan, Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini.
Ia mengatakan berdasarkan laporan dari pihak fakultas, Ghisca memang sering berbohong. Tidak hanya itu, ulah Ghisca tersebut sempat membuat orang tuanya kalap dan naik darah.
Masih kata Dewi, hal tersebut terjadi ketika pihak fakultas melakukan pertemuan orang tua. Gischa yang merupakan mahasiswi kelas internasioal, setiap tahunnya kelas tersebut menggelar gathering para orang tua setiap tahunnya.
“Dalam gathering tersebut, memang tiap tahunnya orang tua diundang. Para orang tua diberi tahu, perkembangan anaknya sudah sampai di dalam mana, segala macam,” kata Dewi, saat ditemui pada Trisakti
BACA JUGA: Fakta Gischa Debora, Penipu Tiket Coldplay Sempat Bikin Orang tuanya Marah di Kampus dan Suka Berbohong
Saat pertuan tersebut masih kata Dewi, dari cerita teman-teman dosen, orang tua Ghisca sempat marah-marah lantaran dibohongi oleh anaknya.
“Mungkin dia ceritanya apa tapi ternyata gak begitu jadi ortunya sempat marah. Katanya ini mungkin fakultasnya gak ngurusin anaknya, jadi gak lulus-lulus atau gimana pokoknya gak lulus-lulus,” ucap Dewi.