Viralnya Ghisca Debora Aritonang akhirnya membuat Universitas Trisakti buka suara.
Bahkan pihak kampus, mengatakan Ghisca Debora Aritonang kerap berbohong dan juga sempat membuat orang tuanya naik darah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut dikatakan, Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini.
Ia mengatakan berdasarkan laporan dari pihak fakultas, Ghisca memang sering berbohong. Tidak hanya itu, ulah Ghisca tersebut sempat membuat orang tuanya kalap dan naik darah.
Masih kata Dewi, hal tersebut terjadi ketika pihak fakultas melakukan pertemuan orang tua. Gischa yang merupakan mahasiswi kelas internasioal, setiap tahunnya kelas tersebut menggelar gathering para orang tua setiap tahunnya.
“Dalam gathering tersebut, memang tiap tahunnya orang tua diundang. Para orang tua diberi tahu, perkembangan anaknya sudah sampai di dalam mana, segala macam,” kata Dewi, saat ditemui pada Trisakti
Saat pertuan tersebut masih kata Dewi, dari cerita teman-teman dosen, orang tua Ghisca sempat marah-marah lantaran dibohongi oleh anaknya.
“Mungkin dia ceritanya apa tapi ternyata gak begitu jadi ortunya sempat marah. Katanya ini mungkin fakultasnya gak ngurusin anaknya, jadi gak lulus-lulus atau gimana pokoknya gak lulus-lulus,” ucap Dewi.
“Gisca itu cantik tapi suka bohong sejenis males, gitu kata dosen,” tambah Dewi.
Sempat Punya Geng
Dewi mengatakan, saat berkuliah di tempat Trisakti Ghisca sempat punya teman dekat atau geng. Mereka sempat terlihat melakukan apapun selalu bertiga.
“Mereka main bertiga dari semester 1,” kata Dewi.
Namun pertemanan dia tak berlangsung lama, lantaran teman Ghisca telah pindah universitas. Sementara seorang lainnya tak aktif atau sering ngak masuk perkuliahan.
“Yang satu udah pindah, yang satu lagi sudah gak masuk, apakah ini teman atau gimana ya namanya, mungkin geng,” ucap Dewi.
Sikap Universitas
Dewi mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan perkara yang dialami Ghisca.
Dewi mengaku hingga saat ini masih mencoba mengkonfirmasi mengenai dugaan penipuan yang dikerjakan oleh Ghisca. Pihak kampus juga berulang kali menghubungi ponsel Ghisca namun tidak menjawab atau tidak aktif.
“Kalau secara (akademis) dia sudah tidak aktif lagi dan dia bukan mahasiswi Trisakti lagi, tapi dia belum keluar dari Trisakti, kita hubungi, kita coba cari tahu juga tapi gak kontak (aktif),” katanya.
“Kami hanya saja meminta data data dari universitas. Oh ternyata tidaklah aktif,” imbuhnya menandaskan.
Viral
Sebelumnya, nama Ghisca mencuat lantaran dirinya diduga kuat melakukan pembohongan jual-beli tiket konser Coldplay. Tak tanggung-tanggung total akibat penggelapan yang disebut mencapai Rp15 miliar.
Tak sedikit calon penonton yang tergiur dengan iming-iming tiket bayangan dari Ghisca. Bahkan, Ghisca disebut membawa kabur uang hingga mencapai Rp15 miliar dari calon pembelinya.
Modus yang mana digunakan Ghisca dengan cara merotasi 100 tiket yang digunakan dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket. Namun pada hari H konser, tiket yang dimaksud dijanjikan kepada para penggemar tiada kunjung ada.
Setidaknya sudah ada 400 orang yang tersebut menjadi korban kecurangan pembelian tiket konser Coldplay dalam Ghisca ini.
Kasus penyalahgunaan ini pun sedang dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Pusat dan pelaku yang kabur tersebut sedang dicari.
Menurut berita yang tersebut beredar, uang belasan miliar itu sudah dipindahkan ke salah sati Bank pada Belanda agar tidak bisa jadi disita atau tak dikembalikan.
Sumber: suara