Sleep Apnea:
Sleep apnea adalah kondisi yang menyebabkan penyempitan saluran udara dan kadar oksigen yang rendah selama tidur. Ini bisa membuat Anda sering terbangun di malam hari untuk bernapas.
Kecemasan dan Serangan Panik:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perasaan cemas atau serangan panik bisa memicu respons tubuh yang menyebabkan sesak napas di malam hari. Gejala lain mungkin termasuk ingin pingsan atau merasa mual.
Cara Menghilangkan Sesak Napas
Untuk mencapai hasil yang optimal, penanganan sesak napas di malam hari harus disesuaikan dengan penyebabnya. Tujuan dari penanganan sesak napas di malam hari adalah untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengelola stres dengan benar. Jika sesak napasnya masih ringan,
Anda bisa mencoba memposisikan kepala lebih tinggi atau menggunakan dua bantal saat tidur. Jika penyebabnya adalah gangguan pernapasan, ada beberapa penanganan yang bisa diterapkan, seperti penggunaan obat asma dalam jangka panjang untuk sesak napas yang dipicu oleh asma.
Namun, jika sesak napasnya disebabkan oleh gagal jantung, penanganan medis diperlukan, seperti terapi diuretik, obat-obatan untuk jantung, atau mungkin pembedahan. Sedangkan jika sesak napas disebabkan oleh masalah asam lambung, Anda bisa mencoba mengubah pola makan, menerapkan gaya hidup sehat, atau mengonsumsi obat antasida.
Penanganan Sesak Napas Ringan:
– Posisi Tidur: Cobalah tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi atau gunakan dua bantal untuk membantu mengurangi sesak napas.
– Obat Asma: Jika sesak napas dipicu oleh asma, penggunaan obat asma dalam jangka panjang bisa membantu mengendalikan gejala.
Penanganan Sesak Napas Berat:
– Terapi Medis: Untuk sesak napas yang disebabkan oleh masalah jantung, mungkin diperlukan terapi diuretik, obat-obatan jantung, atau bahkan pembedahan.
– Perubahan Pola Makan: Jika disebabkan oleh asam lambung, perubahan pola makan dan gaya hidup sehat bisa membantu mengurangi gejala.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya







