Potretsumut.com – Dengan 10 cara praktis mencegah stunting pada anak, Anda dapat memberikan jaminan kesehatan yang optimal. Lindungi anak Anda dari risiko stunting sekarang juga!
Stunting menjadi fokus debat capres malam tadi menyoroti upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Berdasarkan buku saku Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun prevalensi stunting menurun setiap tahun, target nasional di RPJM Nasional 2020-2024 belum tercapai. Sebuah tantangan serius yang menuntut perhatian lebih.
Stunting bukan hanya soal ketinggian tubuh anak. Dampaknya melibatkan masalah pembelajaran dan kesehatan mental dalam jangka pendek, sementara dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan menurunkan daya tahan tubuh.
Inilah yang membuat stunting menjadi isu kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius.
Stunting dan Kekurangan Gizi: Ancaman bagi Generasi Penerus
Stunting dan kekurangan gizi merupakan ancaman serius bagi generasi penerus. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara fisik maupun mental, berdampak negatif pada masa depan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, dampak, dan cara mencegah stunting serta kekurangan gizi guna melindungi kesehatan dan masa depan generasi mendatang.
Mencegah stunting memerlukan langkah konkret. Orang tua dan masyarakat perlu berperan aktif dalam memberikan asupan gizi optimal sampai memberikan ASI eksklusif
Anak yang mengalami stunting memiliki ciri-ciri tertentu, termasuk pertumbuhan lambat, wajah terlihat lebih muda, berat badan yang sulit naik, dan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA: Begini Cara Pemkab Simalungun Guncang Stunting dengan 5 Langkah ini
Mencegah stunting memerlukan tindakan konkret. Berikut adalah 10 cara yang dapat Ibu lakukan, mulai dari asupan gizi optimal hingga penanganan masalah kesehatan secara cepat.
Jaga kesehatan anak Anda dan hindari risiko stunting sejak dini. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Halaman : 1 2 Selanjutnya