2. Penurunan Penjualan
Dalam laporan keuangan tahun 2023, tercatat penurunan nilai penjualan sebesar 5%, dari Rp43,4 miliar pada tahun 2022 menjadi hanya Rp9,6 miliar.
Jumlah produksi pada tahun yang sama turun dari 1,80 juta pasang sepatu dan sandal menjadi hanya 1,15 juta pasang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski pabrik di Purwakarta telah ditutup, bukan berarti Bata akan mengakhiri operasi mereka di Indonesia.
3. Strategi Pemulihan dan Operasional Toko
Saat ini, Bata masih memiliki 458 toko yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Perusahaan berkomitmen untuk terus beroperasi dan melayani pelanggan setia mereka dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersisa serta menyesuaikan strategi bisnis untuk menghadapi tantangan pasar yang ada.
4. Sikap dan Pandangan Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo, dalam berbagai kesempatan, telah menekankan bahwa penutupan pabrik Sepatu bata tidak mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
“Kalau masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kondisi, karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal,” kata Jokowi saat ditemui usai meresmikan IDTH di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Selasa (7/5/2024).
Di sisi lain, Presiden menekankan bahwa tutupnya pabrik perusahaan dalam negeri bernama PT Sepatu Bata Tbk itu tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya