Potretsumut.com – Pertumbuhan nilai ekpor kopi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Sepanjang 2022 nilai ekspor kopi mencapai USD 1,13 miliar, jumlah itu naik apabila dibandingkan dengan nilai ekspor 2021.
Ketua Umum AEKI Irfan Anwar menjelaskan tingginya ekspor kopi menunjukkan bahwa kualitas dan kebutuhan kopi Indonesia sangat baik di mata dunia. Banyaknya permintaan kopi Indonesia menjadi pembuktian bahwa kopi Indonesia layak dikategorikan komoditas unggulan ekspor.
“Bisa dilihat dari data yang dikeluarkan oleh BPS, pertumbuhan angka ekspor kopi pada tahun 2022 meningkat 12,92 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor Fnb Tech Indonesia, Medan, Minggu (18/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, kualitas kopi Indonesia mampu bersaing dengan kopi dari manca negara seperti Brazil, Vietnam, dan lainnya.
“Sepanjang tahun 2022 Indonesia telah mengekspor kopi seberat 434,19 ribu ton atau mencapai USD 1,13 miliar. Ini akan membantu meningkatkan devisa negara,” tuturnya.
Irfan menjelaskan pada Kamis (15/6) dia bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam pertemuan itu AEKI meminta dukungan pemerintah untuk para pelaku usaha Kopi baik itu di sektor ekspor, UMKM, koperasi, dan juga Petani.
“Dengan adanya dukungan tersebut AEKI membuka pintu untuk bekerja sama dengan pihak eksternal yang turut ingin memajukan dunia perkopian Indonesia,” jelasnya. (*)