Karo, PotretSumut-Jalan lintas utama penghubung dari Kabupaten Tanah Karo ke Kota Medan lumpuh total tadi malam, Sabtu (24/11/2024).
Berdasarkan amatan wartawan di lokasi, hingga Minggu (25/11/2024) dini hari, kendaraan bermotor dari arah Berastagi ke Medan mengular menunggu material longsor dievakuasi.
Untuk diketahui, jalan utama lintas kabupaten dan provinsi ini terputus akibat tertimbun longsor sejak sekira pukul 18.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Longsor yang terjadi di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) ini terjadi disebabkan karena kawasan Berastagi diguyur hujan seharian.
Diketahui, hujan mengguyur wilayah Berastagi sejak siang hingga malam hari tadi dengan intensitas deras.
Pantauan di lokasi, para pengendara terutama yang menggunakan mobil pribadi, angkutan umum, maupun truk, tampak sudah kelelahan akibat kemacetan ini.
Terlihat, sebagian besar pengendara sudah mematikan mesin kendaraannya untuk menghemat bahan bakar karena memang lalu lintas lumpuh total.
Sebagian ada pengendara yang berjalan di sekitar kendaraannya, ada juga pengendara yang tampak menepi ke warung untuk sekadar membeli camilan.
Bahkan, mengingat waktu yang sudah larut malam banyak pengendara yang memilih untuk melepas lelah dengan tidur di dalam kendaraannya.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang pengendara bernama Robby, dirinya yang awalnya berangkat dari Kota Medan sudah terlalu lelah karena kemacetan yang terjadi malam ini.
“Terpaksa terancam tidur di jalan lah kalau gini, enggak jalan sama sekali,” ujar Robby, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Diketahui, setelah mendapatkan informasi longsor ini, pihak terkait mulai dari kepolisian, TNI, maupun Pemkab Karo sudah berkolaborasi untuk melakukan upaya penanganan.
Informasi yang didapat, dari empat titik longsor yang terjadi salah satunya sudah dilakukan evakuasi menggunakan alat berat. (*)
Editor : Diva Suwanda
Sumber Berita : Tribun Medan