Medan, PotretSumut – Keluhan layanan publik jalan rusak dan drainase yang dari warga Medan langsung direspon Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Rico menggelar rapat dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) di hari pertama setelah libur panjang Lebaran, Selasa (8/4/2025).
“Saya mengingatkan dan menegaskan kepada Dinas SDABMBK Kota, bahwa sudah begitu banyak laporan yang saya terima dari berbagai sumber, dan bahkan sempat saya cek langsung ke lokasi terkait baik itu permasalahan jalan yang rusak, drainase tersumbat, serta berbagai permasalahan konstruksi lainnya yang membuat ketidaknyamanan masyarakat,” kata Walikota Medan.
Satu di antara masalah jalan yang rusak adalah munculnya sinkhole setelah adanya proyek drainase di Jalan PDAM area Jalan TB Simatupang. Jalan tiba-tiba amblas membentuk lingkaran dengan dua meter, yang kini proses pemadatan dan akan diaspal ulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya minta ini untuk percepatan sesegera mungkin, terutama di titik-titik vital yang statusnya sudah rawan atau bahkan membahayakan bagi masyarakat,” kata Rico Waas.
“Jangan lagi ditunda-tunda. Kalau bisa prosedur administrasinya bisa selesai dalam waktu secepatnya. Sehingga proses pengerjaannya juga bisa dilaksanakan. Karena kebutuhan dan kepentingan masyarakatlah yang paling utama,” tambahnya.
Hasil penelusuran, diketahui Dinas SDABMBK Kota Medan masukan beberapa anggaran belanja di LPSE untuk proyek Jembatan Jalan Gembung Rp 1,7 M, Jembatan Jalan Kakap Rp 1,7 M, Jembatan Rp 7,2 M, Jembatan Hos Cokroaminoto Rp 5,2 M, hingga besi beton polos Rp 199 juta.
“Itu nanti peruntukan untuk keperluan penanganan swakelola. Untuk drainase, talud yang perlu penanganan mendesak,” katanya ditanya rinci soal belanja besi beton. (DIV)
Penulis : Redaksi
Editor : Diva Suwanda