Viral di Medsos Remaja 16 Tahun di Bulukumba dipaksa Ngaku jadi Kurir Narkoba

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IK saat melapor ke Propam Polres Bulukumba (instagram @harianhaluancom)

IK saat melapor ke Propam Polres Bulukumba (instagram @harianhaluancom)

Potretsumut.comViral di Media Sosial kasus seorang remaja 16 tahun di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dipaksa ngaku jadi kurir Narkoba.

Seperti yang diunggah akun instagram @harianhaluan, peristiwa ini bermula saat IK didatangi oleh beberapa anggota polisi yang kemudian membawanya untuk berkeliling di sekitar Kabupaten Bulukumba.

Selama dalam perjalanan, IK diduga mengalami tindakan tidak menyenangkan. ia dipaksa untuk mengaku sebagai kurir narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, dugaan penyiksaan yang dialami IK termasuk pemukulan dan ancaman dengan senjata api, yang jelas merupakan pelanggaran serius terhadap standar prosedural yang seharusnya dilindungi oleh hukum.

Salah satu aspek yang paling mencolok dari kasus ini adalah ketiadaan bukti yang mengarah kepada IK sebagai pelaku kejahatan narkoba.

Namun, anggota dari Satuan Narkoba yang terlibat dalam penangkapan tersebut memilih untuk tetap membawa IK kembali ke lokasi awal penangkapan tanpa bukti yang konkret.

Merasa dirugikan oleh peristiwa yang dianggap sebagai penyiksaan, IK mengambil langkah hukum dengan melapor ke Propam Polres Bulukumba.

Kepolisian, diwakili oleh Kompol H. Nuryadin dari bagian Propam, telah mengonfirmasi penerimaan laporan tersebut dan menyatakan bahwa proses penyelidikan sedang berlangsung.

Meski IK belum memberikan keterangan secara langsung, kepolisian menegaskan komitmennya untuk tetap menindaklanjuti laporan tersebut secara serius.

Hal ini menunjukkan adanya upaya transparansi dan keadilan dari pihak kepolisian, yang sangat penting dalam memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.

Kejadian ini membuka diskusi lebih luas tentang pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap operasi kepolisian. Masyarakat pun meminta Polri mengambil langkah tegas terhadap oknum kepolisian tersebut

Berita Terkait

Pergerakan Penumpang dan Kendaraan Angkutan Jalan Menurun, Kecelakaan Masih Tinggi
Puncak Mudik Natal 2024: Sumut Catat Lonjakan Mobilitas pada 21-22 Desember
15.000 Jemaat Meriahkan Natal Oikumene Sumut 2024: Naslindo Sirait Tegaskan Oikumene Rumah Bersama 
Besok Pemprov Sumut Berangkatkan 1.200 Peserta Mudik Gratis Nataru 2024
Pj Gubsu Ingatkan Waspadai Potensi Ancaman Keamanan dan Ketersidiaan Angkutan Jelang Nataru
Kunjungan Kerja di Sumut, Menimipas Agus Andrianto Mengingatkan Tugas Jajarannya Berat
Program Orangtua Asuh Peduli Stunting Targetkan 51 Ribu Keluarga di 2025
Polda Sumut Siap Gelar Operasi Lilin Toba 2024 untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:14 WIB

Pergerakan Penumpang dan Kendaraan Angkutan Jalan Menurun, Kecelakaan Masih Tinggi

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:48 WIB

Puncak Mudik Natal 2024: Sumut Catat Lonjakan Mobilitas pada 21-22 Desember

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:11 WIB

15.000 Jemaat Meriahkan Natal Oikumene Sumut 2024: Naslindo Sirait Tegaskan Oikumene Rumah Bersama 

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:45 WIB

Besok Pemprov Sumut Berangkatkan 1.200 Peserta Mudik Gratis Nataru 2024

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:42 WIB

Pj Gubsu Ingatkan Waspadai Potensi Ancaman Keamanan dan Ketersidiaan Angkutan Jelang Nataru

Berita Terbaru

Walikota Medan terpilih, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) bersama anggota DPRD Provinsi Sumut, Defri Noval Pasaribu kembali menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi anggota DPR RI, Prananda Surya Paloh (PSP) kepada pelajar di Kota Medan. (Foto: Diva Suwanda)

Pendidikan

Rico Waas Salurkan PIP Aspirasi PSP di SMAN 13 Medan

Rabu, 8 Jan 2025 - 06:57 WIB