Potretsumut.com – Bisnis hiburan dalam ancaman serius! Inul Daratista bersuara keras melawan rencana kenaikan pajak 40-75%, menciptakan polemik dan kekhawatiran di kalangan pelaku industri
Nama Inul Daratista menjadi trending beberapa hari ini, ia mengeluarkan protes keras wacana kenaikan tarif pajak hiburan menjadi 40-75 persen. Protes tersebut pun langsung ditanggapi Menparekraf Sandiaga Uno
Dalam postinganya, Inul mengungkapkan pandangannya tentang dampak dari kenaikan pajak yang diyakini akan merugikan bisnis para pengusaha hiburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pajak hiburan naik dari 25 persen ke 40-75 persen, yang membuat aturan ini seperti ingin ‘membunuh’ bisnis?” tulis Inul melalui akunnya di Twitter pada Sabtu (13/1).
Penyanyi asal Situbondo, Jawa Timur, ini juga menyoroti pemerintah yang dinilainya tidak memperhatikan para pelaku bisnis seperti dirinya. Ia menyatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan sikap tak berpihak pemerintah terhadap rakyat.
“Melihat petinggi negeri yang seakan-akan tidak mendukung para pengusaha seperti kita. Semuanya hanyalah ‘pura-pura’ manis! Semua itu palsu!” sindir Inul.
Ia melanjutkan dengan mengecam bagaimana pemerintah mengelola dana rakyat, terutama mereka yang bekerja keras dari pagi hingga sore. Inul menyebutkan bahwa membayar pajak bukanlah hal mudah, ditambah lagi dengan ancaman sita harta jika tidak mampu membayar.
Inul menyatakan bahwa rencana pemerintah untuk meningkatkan tarif pajak hiburan dari 25 persen menjadi 40-75 persen telah menimbulkan protes dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan pelanggan.
Dalam posting selanjutnya, Inul menyentuh nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk memperhatikan situasi di lapangan. Ia juga membagikan video kunjungannya ke salah satu outlet karaoke miliknya yang sepi pengunjung di akhir pekan.
“Saya tunggu kabar baiknya, Pak, untuk duduk bersama dan mengobrol dengan rekan-rekan para pemilik usaha hiburan karaoke yang saat ini kesulitan,” ujar Inul kepada Sandiaga Uno melalui akun media sosial.
Inul juga mengungkapkan penurunan jumlah karyawan yang bekerja untuknya, dari 9 ribu menjadi 5 ribu orang sejak pandemi Covid-19. Pedangdut ini juga menyoroti keluhan pajak yang tinggi dari pelanggan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya