Potretsumut.com – Calon Presiden Nomor urut dua Prabowo Subianto meledak! Anies Baswedan dituduh ‘menggoda’ dengan isu tanah, menciptakan perang kata-kata memanas dalam Pilpres!
Prabowo Subianto, kembali mengekspresikan emosinya terhadap Anies Baswedan. Bahkan, kemarahan Prabowo terhadap Anies Baswedan sempat menjadi perbincangan hangat di platform media sosial X (twitter).
Emosi Prabowo muncul sebagai tanggapan terhadap pernyataan Anies Baswedan tentang kepemilikan lahan seluas 340 hektare dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo, yang kesal dengan situasi tersebut, bahkan mempertanyakan kecerdasan Anies Baswedan.
“Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih?” ujar Prabowo dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gor Remaja, Provinsi Riau pada Selasa, (9/1/2024)
Prabowo menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan hak guna usaha (HGU), bukan kepemilikan pribadi.
Lahan tersebut juga digunakan untuk proyek food estate. Menurut Prabowo, data yang disampaikan dalam debat tersebut keliru.
Prabowo menduga bahwa Anies Baswedan berusaha memprovokasi agar masyarakat membenci dirinya.
“Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektare bukan, mendekati 500 ribu hektare. Dia mau menghasut, dia mau bikin rakyat benci sama saya,” ucap Prabowo.
“Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?” Prabowo https://t.co/jJGs8l9Uok pic.twitter.com/fvZ8D4bTea
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) January 9, 2024
Prabowo menanggapi ucapan Anies Baswedan dengan geram terhadap pernyataan mengenai kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare.
Prabowo mempertanyakan mengapa Anies membawa isu tanah ke dalam debat, menilai hal tersebut sebagai tindakan bodoh.
“Enggak usah dibawa debat lah, Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda,” tegas Prabowo.
Prabowo mengakui bahwa lahan ratusan ribu hektar tersebut digunakan untuk proyek food estate tiga tahun lalu sebagai upaya antisipasi terhadap krisis pangan.
“Saya, sebagai Menhan, diberi tugas untuk membangun food estate 3 tahun lalu, kita antisipasi akan ada krisis pangan. Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu saksinya ada,” ungkap Prabowo.
Sebelumnya, Anies mengkritik Prabowo dalam debat, mencakup kelemahan ketahanan siber di pemerintahan dan penggunaan anggaran ketahanan untuk membeli alutsista bekas.
Anies juga mengkritik program lumbung pangan yang menurutnya tidak menguntungkan dan merusak. Selain itu, Anies menyinggung tanah milik Prabowo seluas 340 ribu hektare karena masih banyak prajurit TNI yang tidak memiliki rumah dinas. (*)