Potretsumut.com – Politikus Partai Sosisal Indonesia (PSI) Ade Armando menjadi kritik dan sasaran julid netizen karena mengkritik aksi protes BEM UI dan UGM tentang politik dinasti menjelang Pilpres 2024.
Menurutnya, ia menilai politik dinasti sesusungguhnya ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, karena gubernurnya tidak dipilih pemilu.
Ia menilai mahasiswa yang melakukan demo kurang memahami definisi politik dinasti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ade menilai ironis kaos bertuliskan “Republik Rasa Dinasti” yang dipakai peserta demo berlokasi di Yogyakarta, tempat yang menurutnya justru menerapkan politik dinasti secara nyata.
“Anak-anak BEM ini harus tahu dong. Kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Keistimewaan Yogyakarta,” ia menambahkan.
Ade menegaskan bahwa politik dinasti sebenarnya terjadi di Yogyakarta, dengan Sultan Hamengku Buwono X yang secara garis keturunan menjadi Gubernur tanpa melalui pemilihan umum.
Pernyataan Ade mengenai politik dinasti di Yogyakarta viral dan memicu kritik dari netizen. Mereka menekankan bahwa penetapan Sultan sebagai Gubernur telah diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta.
Penulis : Henri
Editor : Ari Tan
Sumber Berita : Instagram @Undercoverid
Halaman : 1 2 Selanjutnya