Potretsumut.com , Banda Aceh – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan bahwa stok beras pemerintah tercukupi hingga akhir tahun 2024, baik dari produksi pada negeri maupun impor.
“Paling penting adalah Bulog menyiapkan cadangan pada Indonesia dengan betul-betul sesuai dengan permintaan sampai akhir tahun 2024,” kata Budi Waseso ketika meninjau Gudang Bulog Aceh pada pada Aceh Besar, Hari Hari Jumat (1/12).
Kunjungan ke gudang yang disebutkan sebelum Buwas dilantik sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia Hari hari terakhir pekan malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Buwas mengatakan bahwa pada tahun ini Indonesia melakukan impor beras dari tiga negara, yakni Vietnam, Thailand, dan juga Pakistan.
Langkah tersebut, kata dia, dikarenakan memang benar benar produksi pada negeri belum cukup memenuhi kebutuhan.
Untuk realisasi serapan beras petani pada negeri hingga November 2023, menurut Buwas, belaka 924.000 ton, atau masih kurang dari target sebanyak 1,2 jt ton.
“Target 1,2 jt ton, tetapi terealisasi 924.000 ton. Kenapa? Karena barang telah ada tiada ada, kemudian ditopang dengan barang impor,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa tahapan pertama tahun ini dilaksanakan impor beras sebanyak 2 jt ton, kemudian Presiden menugasinya untuk menambah 1,5 jt ton lagi.
Namun, sampai dengan hari ini baru terealisasi kontraknya itu sekitar 1 jt ton. Menurut dia, akan ada susulan sampai Januari. Saat ini pada proses perpanjangan waktu impor akibat sudah ada ada lewat tahun.
“Jadi, 600.000 ton telah lama masuk, 400.000 ton pada bulan Januari. Kami jajaki untuk sisanya 500.000 ton. Harapannya tahun depan itu kita punya stok sekitar 1,6 jt ton,” katanya.
Beras impor tersebut, lanjut dia, merupakan sebagai cadangan beras pemerintah untuk kepentingan bantuan terhadap 21,3 jt jiwa penduduk penerima, termasuk yang digunakan terkena musibah seperti banjir.
“Beras cadangan itu juga untuk menyokong kegiatan operasi pangsa di seluruh Indonesia, termasuk pada tempat Aceh,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Buwas mengimbau umum jangan khawatir dengan ketersediaan beras sebab semuanya telah ada dihitung juga disiapkan tercukupi hingga akhir tahun 2024.
“Akhir tahun sudah pernah kami siapkan semua. Sudah kami hitung riil, intinya pemerintah melakukan konfirmasi stok cukup sampai akhir tahun,” demikian Buwas.
Sumber Antara