Potretsumut.com – Revaldo Sinaga warga Deliserdang yang meninggal dunia di Kamboja disebut bekerja di Crown.
Hal tersebut diungkapkan Lee Tan saat mengomentari postingan meninggalnya Revaldo Sinaga di grup facebook Indo Kamboja.
Bahkan dalam komentarnya, Lee Tan menyebut sebelum meninggal dunia, Revaldo sudah dikeluarkan dari pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“waktu dikeluarkan sama pihak kantor, dia sudah terganggu jiwanya n dikasih jga pasportnya, dan dia jga lompat dri gedung yg lagi di bangun itu, kan sempat masuk tv kamboja,” balasnya mengomentari postingan tentang kematian Revaldo Sinaga
Namun anehnya, sebelum tewas Revaldo Sinaga sempat berkomunikasi dengan pihak keluarga meminta uang Rp 30 juta kepada pihak keluarga di kampung pada tanggal 26 Maret 2023.
Biasanya dari penelusuran di group facebook Indo-Kamboja, pekerja yang diminta sejumlah uang tersebut merupakan uang tebusan membayar denda keberangkatan mereka karena ingin keluarga dari pekerjaan.
Selain itu dari foto jenazah yang tersebar di media sosial, kondisi mayatnya tidak tampak seperti seseorang yang terjatuh. Sebab, tidak ada bekas benturan atau lainya
BACA JUGA: Kisah Revaldo Sinaga di Kamboja, Dikabarkan Meninggal Mei Keluarga Baru tahu Akhir November
Dari penelusuran di Facebook, Crown merupakan Casino yang berada di Kamboja.
Sebelumya, Kabar duka datang dari seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Deli Serdang, Sumatera Utara yang meninggal dunia di Kamboja.
Sosok pemuda bernama Revaldo Sinaga yang bekerja sebagai TKI itu harus tewas mengenaskan di samping misteri kematiannya yang dinilai janggal.
Dugaan sementara ini Revaldo Sinaga terjatuh dari ketinggian namun kondisi mayatnya menampik hal tersebut.
Revaldo sinaga meninggal dunia di Kamboja pada tanggal 11 Mei lalu, namun hingga kini jenazah pria asal Deli Serdang tersebut belum juga pulang ke Indonesia, karena pihak keluarga belum memiliki biaya.
Informasi tersebut di dapat dari KBRI yangg ada di Kamboja dan KBRI juga dapat laporan dari rumah es di Kamboja bahwasanya ada warga Indonesia telah meninggal dunia pada 11 Mei 2023 jatuh dari ketinggian dan si pengantar jenazah tidak Mereka kenal.
Si pemilik rumah Es yg ada di Kamboja baru melapor ke KBRI pada, Kamis (23/11/2023) dengan alasan baru dapat identitas si jenazah dari sebuah apartemen dan nama apartemen tidak disebut.
Pihak keluarga sebutnya telah komunikasi dengan pihak KBRI di Kamboja untuk kepulangan Revaldo SInaga biaya yang dibutuhkan estimasi kurang lebih Rp 120 juta