OTT Komisioner Bawaslu, Polda Sumut Tetapkan Dua orang Tersangka

Sabtu, 18 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potretsumut.com, Medan – Polda Sumut tetapkan AH komisoner Bawaslu Kota Medan dan FWH rekannya sebagai tersangka dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan pemerasan terhadap seorang calon anggota legislatif (Caleg).

“Yang sudah ditetapkan tersangka adalah AH dan FWH. Keduanya saat ini sudah dilakukan penahanan dan tentu proses selanjutnya adalah proses penyidikan oleh polda Sumut,” ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Hadi menjelaskan, dari pendalaman yang dilakukan oleh tim saber pungli terindikasi kuat bahwa adanya pemerasan yang dilakukan oleh kedua tersangka tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu sambungnya, proses penyidikan selanjutnya telah dilimpahkan ke Polda Sumut.

“Jadi dari hasil pemeriksaan, AH ini memang dia meminta. Kemudian FWH ini sebagai penghubung atau perantara,” jelasnya.

Adapun besaran uang yang diminta, beber Hadi adalah sebesar Rp25 juta yang ditujukan untuk kelancaran proses administrasi yang dilakukan Bawaslu terhadap korban.

Sementara itu, disinggung soal status IG yang sebelumnya juga sempat diamankan saat OTT, Hadi mengatakan jika dia hanya mengantarkan FWH saja.

“Hasil pemeriksaan begitu, IG hanya mengantar saja, mengantar temannya FWH,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi mengakui, dalam kasus ini, penyidik juga telah memintai keterangan sejumlah saksi. Selain barang bukti uang, Hadi menambahkan, dari lokasi OTT, penyidik juga turut mengamankan sejumlah barang bukti lainnya.

Terpisah, Direktur Hubungan Antar Lembaga Institut Kolektif Medan, Abdul Halim Wijaya Siregar penangkapan terhadap komisioner Bawaslu kota Medan menjadi peringatan bagi penyelenggara pemilu

Masih katanya, insiden OTT ini dikhawatirkan bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu, serta dapat menurunkan marwah Bawaslu sebagai salah satu instrumen penyelenggara Pemilu.

“Insiden ini harus menjadi peringatan besar bagi penyelenggara pemilu agar lebih menjaga integritas dan moralnya karena ini menyangkut marwah lembaga sekaligus tegaknya demokrasi menjelang Pemilu 2024 mendatang,” tegasnya.

Halim juga berharap agar insiden ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih berperan aktif, dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan jujur, adil dan demokratis, tidak boleh tercederai oleh kecurangan dan upaya-upaya yang dapat menurunkan kualitas demokrasi pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

“Harapannya masyarakat turut andil dalam tindak pengawasan terhadap penyelenggara pemilu. Jangan sampai insiden ini terulang kembali. Bagi saya ini harusnya menjadi alarm besar bagi penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia khususnya di Sumatera Utara,” tutupnya

Berita Terkait

Korban Hilang Longsor Sibolangit Akhirnya Ditemukan di Namorambe 
Muhammad Yusron Harapkan Media Sebarkan Tugas LPS Jamin Simpanan Nasabah
Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor Sibolangit 
Sosialisasi Empat Pilar MPR di Dairi, Bane Raja Manalu Ajak Warga Rawat Keberagaman
Petugas Berhasil Mengevakuasi 9 Korban Longsor di Karo
Jalur Berastagi-Medan Lumpuh Akibat Longsor di Tahura
Pendukung Dua Kubu Panas Andri Alfisah Semakin Optimis Usai Debat kedua
Matangkan Akreditasi Internasional, Unimed Kolaborasi dengan Arizona State University di USA

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:24 WIB

Korban Hilang Longsor Sibolangit Akhirnya Ditemukan di Namorambe 

Kamis, 28 November 2024 - 23:09 WIB

Muhammad Yusron Harapkan Media Sebarkan Tugas LPS Jamin Simpanan Nasabah

Senin, 25 November 2024 - 19:19 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR di Dairi, Bane Raja Manalu Ajak Warga Rawat Keberagaman

Senin, 25 November 2024 - 17:26 WIB

Petugas Berhasil Mengevakuasi 9 Korban Longsor di Karo

Minggu, 24 November 2024 - 08:45 WIB

Jalur Berastagi-Medan Lumpuh Akibat Longsor di Tahura

Berita Terbaru

Personel polisi saat melakukan pengamanan proses pembersihan material longsor di Sibolangit. (Foto: Dokumentasi Polda Sumut)

Sumut Update

Korban Hilang Longsor Sibolangit Akhirnya Ditemukan di Namorambe 

Sabtu, 30 Nov 2024 - 20:24 WIB

Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 01, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) meninjau kondisi warga terdampak banjir di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, pada Kamis (28/11/2024).

Medan Untuk Semua

Tinjau Banjir Kota Medan, Rico Waas Akan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Kamis, 28 Nov 2024 - 22:16 WIB

Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) - H. Zakiyuddin Harahap lebih unggul hampir 50 persen dari Paslon Ridha Dharmajaya - Abdul Rani dan Hidayatullah - Yasir Ridho Lubis. (Foto: Diva Suwanda)

Pilkada Serentak 2024

Calon Walikota Medan Rico-Zaki Unggul 50 Persen

Rabu, 27 Nov 2024 - 22:42 WIB