* Enam bayi prematur telah meninggal
Potretsumut.com, GAZA – Aksi kekerasan Militer Israel semakin membabibuta, saat ini Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa.
Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di sekitar RS Al-Shifa selama berhari-hari sehingga menjebak pasien, staf, dan pengungsi yang mencari perlindungan di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan akibat serangan tersebut, saat ini rumah sakit terbesar di Gaza tersebut layaknya menjadi penjara besar tanpa air , listrik dan makanan.
BACA JUGA: Diduga Cuaca Buruk dan Tabrak Tebing, Ini 6 Fakta Kecelakaan Dua Pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan
Sementara itu, enam bayi prematur telah meninggal dalam beberapa hari terakhir dan akan lebih banyak bayi yang meninggal karena kekurangan oksigen dan kekurangan tenaga listrik.
Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, Muhammad Zaqout seperti yang dilansir dari Gazamedia Chanel mengatakan pihaknya saat ini tidak bisa lagi melakukan apapun untuk pasien.
“jika situasinya terus berlanjut seperti ini, banyak yang akan meninggal,”.
Pendudukan pasukan israel saat ini, menahan beberapa keluarga di dalam ruang penyimpanan rumah sakit.
Pihaknya pun akan tetap bersama mereka (pasien) yang terluka dan sakit dan tidak akan pergi kecuali bersama mereka.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya