Viral! Video Penyiksaan yang dialami Pria yang diduga Warga Binjai di Kamboja. Apa yang Harus Kamu Tahu?

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot video penyiksaan yang dialami seorang pekerja migran yang diduga warga Kota Binjai, Sumatera Utara

Screenshot video penyiksaan yang dialami seorang pekerja migran yang diduga warga Kota Binjai, Sumatera Utara

Namun, tuduhan ini masih belum dapat dipastikan kebenarannya.

Dalam salah satu postingan di grup tersebut, dikatakan bahwa korban tidak sendirian dalam aksinya. Ia disebut melakukan tindakan pencurian bersama tiga orang temannya.

Tuduhan pencurian ini diduga menjadi penyebab utama terjadinya penyiksaan. Namun, tuduhan ini masih simpang siur karena belum ada bukti yang cukup kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pengguna Facebook dengan akun bernama Frederick Mespesh berkomentar bahwa dirinya telah bekerja di Kamboja selama setahun tanpa mengalami masalah, selama tidak melakukan hal yang melanggar hukum.

Akun lain, Adhe, mengklaim bahwa korban telah berkali-kali mencuri uang perusahaan dan telah dimaafkan sebelumnya.

“itu anak di gedung sebelah ktnya dia maling uang perusahaan berkali kali di maafin tp terakhr ketahuan lagi,” komentar akun Adhe.

Kabarnyta Korban dilaporkan meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit setelah mengalami penyiksaan berat. Hal ini membuat netizen semakin geram, terutama karena ada yang menganggap bahwa pelaku penyiksaan bertindak sewenang-wenang dengan mengambil nyawa seseorang tanpa proses hukum yang jelas.

Beberapa pengguna Facebook menuntut agar tindakan hukum yang tegas diambil oleh Kepolisian Kamboja terhadap para pelaku.

Sejumlah komentar dari netizen menyayangkan aksi kekerasan tersebut, di antaranya adalah komentar dari Jamianson Anson yang mempertanyakan siapa sebenarnya pelaku penyiksaan tersebut, apakah seorang leader perusahaan atau bukan.

“Ok lah dua nyuri duit. Trus bisa sesuka hati matikan anak org. Itu siapa pelaku y. Leader kah..atau siapa.,” komentar @Jamianson Anson

Hubungan antara pemerintah Indonesia dan Kamboja selama ini cukup baik. Netizen dengan akun Ivan menekankan bahwa dengan banyaknya kejadian seperti ini, pihak pemerintah Indonesia seharusnya bisa mengambil tindakan tegas untuk melindungi pekerja migran.

Ia percaya bahwa dengan adanya insiden seperti ini, perusahaan-perusahaan di Kamboja yang mempekerjakan warga negara Indonesia bisa saja mendapatkan sanksi keras dari pemerintah setempat.

“Sekedar info aja, hubungan pemerintah Indonesia & Kamboja itu kuat, Jadi semakin banyak info2 kejadian begini, yakin lah company2 dan karyawan2 nya bakal kena ciduk,” komentar @ivan

Sebagian besar netizen berharap agar identitas pelaku dapat segera diungkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Akun Jauwhanness Liem Nurdin bahkan menyarankan agar para pekerja migran saling melindungi satu sama lain, mengingat mereka berada di negara asing tanpa banyak perlindungan hukum yang memadai.

Berita Terkait

Keluarga Balita Hidrosepalus Terharu Terima Bantuan Polres dan Pemkab Sergai
Kembali Beroperasi Pascadistop SPSI, Pabrik Es Kristal UD Aguaris Apresiasi Kinerja TNI dan Polri
Pengusaha Es Kristal di Langkat Stop Beroperasi Ulah Ormas Kepemudaan
Walikota Rico Waas Usulkan Kembali Sekolah Rakyat di Kawasan Medan Utara
Rico Waas Ingatkan Dinas SDAMBK Kota Medan Tangani Keluhan Masyarakat soal Infrastruktur
Puncak Arus Balik Angkutan Laut, Semua Pemudik Gratis ke Batam Diberangkatkan dari Belawan
Pemprovsu Berangkatkan Gelombang Terakhir Pemudik Moda Bus dan Kereta Api
Sosialisasi Mudik 2025: Upaya TNI-Polri dan Ormas Pemuda dalam Mencegah Kecelakaan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:31 WIB

Kembali Beroperasi Pascadistop SPSI, Pabrik Es Kristal UD Aguaris Apresiasi Kinerja TNI dan Polri

Jumat, 18 April 2025 - 00:34 WIB

Pengusaha Es Kristal di Langkat Stop Beroperasi Ulah Ormas Kepemudaan

Jumat, 11 April 2025 - 22:31 WIB

Walikota Rico Waas Usulkan Kembali Sekolah Rakyat di Kawasan Medan Utara

Selasa, 8 April 2025 - 19:39 WIB

Rico Waas Ingatkan Dinas SDAMBK Kota Medan Tangani Keluhan Masyarakat soal Infrastruktur

Senin, 7 April 2025 - 23:26 WIB

Puncak Arus Balik Angkutan Laut, Semua Pemudik Gratis ke Batam Diberangkatkan dari Belawan

Berita Terbaru

Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo saat mendapat perawatan intensif pascaterluka terkena lemparan saat mencoba membubarkan tawuran di Belawan, Selasa (6/5/2025) malam. (Foto: Ist)

Hukum dan Kriminal

Coba Bubarkan Tawuran, Kapolsek Medan Belawan Cidera Kena Lemparan Batu

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:44 WIB

Jepri (33), yang diduga kuat melakukan pungli terhadap para sopir truk yang melintas. (Foto: Diva Suwanda)

Hukum dan Kriminal

Polres Langkat Amankan Pelaku Pungli di Jalur Aceh-Medan 

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:18 WIB

Kapolda usai melakukan pertemuan dengan Komisioner Kompolnas RI Choirul Anam di Gedung Utama Polda Sumut, Selasa (6/5/2025). (Foto: Diva Suwanda)

Hukum dan Kriminal

Poldasu Tegaskan Komitmen Transparansi Soal Penembakan Remaja di Belawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:09 WIB