Potretsumut.com – Kota Medan akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-434 pada 1 Juli mendatang. Sebagai ibu kota Sumatera Utara, Medan memiliki banyak hal menarik yang patut diketahui.
Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, Medan bukan hanya gerbang masuk Indonesia bagian barat, tetapi juga memiliki luas wilayah 265,00 km² yang terbagi menjadi 21 kecamatan dan 151 kelurahan.
Menurut data sensus penduduk BPS 2020, jumlah warga Medan mencapai 2,44 juta jiwa, terdiri dari 1,21 juta laki-laki dan 1,22 juta perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mari kita telusuri beberapa fakta unik tentang Kota Medan!
1. Kota Medan Bermula dari Sebuah Kampung
Sejarah Kota Medan bermula dari sebuah kampung kecil dengan populasi sekitar 200 orang yang dipimpin oleh Tuanku Pulau Berayan pada tahun 1590.
Seiring waktu, kampung ini berkembang pesat dan kini menjadi kota terbesar kedua di Indonesia dan terbesar di Sumatera.
2. Perubahan Tanggal HUT Kota Medan
HUT Kota Medan yang diperingati setiap 1 Juli, ternyata pernah ditetapkan pada 1 April.
Berdasarkan arsip di website Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), HUT Kota Medan mulai diperingati sejak 1970. Awalnya, ditetapkan pada 1 April 1909, namun penetapan tersebut ditentang oleh pers dan ahli sejarah.
Panitia sejarah yang dipimpin oleh Prof Mahadi dan beberapa anggota lainnya kemudian melakukan penelitian mendalam dan merekomendasikan 1 Juli 1590 sebagai HUT Kota Medan.
Rekomendasi ini disetujui DPRD Medan pada 10 Januari 1973, dan akhirnya 1 Juli 1590 resmi menjadi HUT Kota Medan.
3. Dominasi Suku Jawa di Kota Medan
Kota Medan merupakan rumah bagi berbagai suku, termasuk Batak, Melayu, Karo, dan Jawa. Data mencatat bahwa suku Jawa menduduki peringkat pertama dengan persentase 33,03%, diikuti suku Batak (20,93%), Tionghoa (10,65%), Mandailing (9,36%), Minangkabau (8,6%), Melayu (6,5%), Karo (4,10%), dan Aceh (2,78%).
Dari segi agama, mayoritas penduduk Medan menganut Islam (64%), diikuti Protestan (20,99%), Buddha (8,27%), Katolik (5,11%), Hindu (1,04%), dan Konghucu (0,06%).
4. Sejarah Kelam Korupsi di Kota Medan
Kota Medan juga memiliki sejarah kelam dengan tiga walikotanya yang terjerat kasus korupsi. Abdillah, yang menjabat dua periode (2000-2005 dan 2005-2010), terjerat kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD pada tahun 2008.
Halaman : 1 2 Selanjutnya