Sineas Hanung Bramantyo kembali bersiap mempersembahkan karya terbarunya lewat film berjudul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Film ini berpotensi menjadi kontroversi dikarenakan menyinggung pelecehan seksual yang dimaksud dibalut dengan kesulitan agama.
Sebelumnya, karya Hanung Bramantyo berjudul Tanda Tanya sempat menjadi kontroversi. Sementara Tuhan Izinkan Aku Berdosa diangkat dari novel terkenal berjudul Tuhan, Izinkan Aku Jadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan yang dirilis pada 2003.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya juga takut menonton film saya. Menurut saya film ini enggak akan ada kalau situasi keagamaan kita enggak seperti saat ini, pelecehan dalam lingkungan keagamaan. Mereka yang mana memakai topeng agam. Yang salah bukan agama, tapi orang yang dimaksud pengecut lalu penakut. Dengan begitu dia eksis melakukan kekerasan yaa Ini film hadir sebagai bentuk kekecewaan lalu kesedihan saya,” kata Hanung Bramantyo ditemui dalam konfrensi pers Jakarta Film Week, baru-baru ini.
Hanung Bramantyo sendiri sudah memebaca novelnya sejak 2003. Namun istri Zaskia Adya Mecca ini bersemangat menggarap film yang sejak sekitar tiga tahun lalu, setelah terjadi banyak kasus pelecehan seksual pada lingkungan pesantren.
“Tahun itu(2003) juga sangat keras ya. Di masa pemerintahan saat itu. Sekarang terbesit lagi seteah kasus-kasus yang mana terjadi di tempat pesantren atau kelompok pengajian, ini bukan merujuk ke agama tapi ke kelompok tertentu,” ujar Hanung Bramantyo.
Hanung Bramantyo sudah siap menggarap film ini sejak pandemi. Namun saat itu belum ada produser yang tersebut berani berinvestasi di area proyek ini. Hingga akhirnya Raam Punjabi selaku bos Multivision Plus memberi jalan buat Hanung untuk merealisasikan film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa.
‘Saya cuma memfasilitasi, tenaga kreatif, lalu teman-temannya. Buat Hanung jangan berhenti menimbulkan film yang digunakan bisa saja menyebabkan kontroversi, untuk kemudian diceritakan ke keluarga di area rumah,” imbuh Raam Punjabi ditemui di area tempat yang digunakan sama.
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar pertama kali pada ajang Jakarta Film Week. Film ini dibintangi Aghniny Haque, Donny Damara, Djemar Maesa Ayu, Andri Mashadi hingga selebgram Keanu Agl.
Meski bukan kali pertama main film, tetapi Keanu Agl mengaku sangat bangga sanggup membintangi film yang digunakan digarap Hanung Bramantyo, salah satu sutradara favoritnya.
“Aku senang banget sanggup duduk serupa orang hebat ini, mainnya mirip Mas Donny,Aghniny, terus Bu Jenar, aku anak baru tapi filmnya udah kontroversi. Aku tuh ada pada di tempat ini lantaran memang impiannya mau main film Mas Hanung. Jadi sebelum diceritain filmnya aku mau, pas baca skripnya astagfirullah,” ucap Keanu dengan gaya khasnya.
Sumber Suaradotcom