PotretSumut – Musyawarah Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Munas Dekopin) 2024 resmi dibuka pada Rabu malam (18/12/2024) di Hotel Mercure Convention Center, Jakarta. Acara ini mengusung tema Rebranding Koperasi, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.
Pembukaan Munas diawali dengan laporan Ketua Panitia Pengarah, Agung Sudjatmiko, dilanjutkan sambutan dari Presiden ASEAN Co-operative Organization (ACO) Datuk Seri Abdul Fatah Abdullah, dan Ketua Dekopin 2019-2024 Nurdin Halid. Acara ditutup dengan pembukaan resmi oleh Sekretaris Menteri Koperasi (Sesmenkop) Ahmad Zabadi yang mewakili Menteri Koperasi.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPR RI Komisi VI Tamsil Linrung, Ketua Kadin Indonesia, dan Ketua Dewan Pengawas Dekopin Jimly Ashidiqie. Munas ini juga diikuti sekitar 514 peserta dari 34 Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) dan 28 induk koperasi tingkat nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Munas Dekopin 2024 merupakan agenda lima tahunan yang penting untuk menjaga kesinambungan organisasi, kebijakan, dan program pemberdayaan gerakan koperasi,” ujar Agung Sudjatmiko dalam laporannya. Ia menambahkan, Munas ini akan menentukan arah dan strategi pembangunan koperasi untuk lima tahun ke depan.
Peserta Munas terdiri dari berbagai unsur, seperti pimpinan Dekopinwil, Dekopinda, induk koperasi tingkat nasional, pengawas, penasihat, dan badan/lembaga Dekopin.
Sekretaris Menteri Koperasi Ahmad Zabadi menekankan pentingnya tema *Rebranding Koperasi* untuk mendukung Asta Cita dan menjadikan koperasi sebagai pilar ekonomi nasional.
“Kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan Dekopin diharapkan mampu meningkatkan peran koperasi dalam membangun ekonomi nasional, sesuai visi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Zabadi.
Acara pembukaan ditandai dengan penekanan tombol bersama oleh Ahmad Zabadi, Ketua Dekopin Nurdin Halid, Anggota DPR RI Tamsil Linrung, dan Datuk Seri Abdul Fatah Abdullah. Dengan semangat kolaborasi, Munas Dekopin 2024 diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat koperasi di Indonesia. (DIV)
Editor : Diva Suwanda
