Sergai, PotretSumut – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) memberikan dukungan penuh kepada dua atlet pencak silat yang akan berlaga dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dua atlet muda berbakat asal Kecamatan Tanjung Beringin, yakni Muhammad Fauzil Fahri (17) dan Muhammad Hafiz Maulana (16), akan mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam cabang olahraga pencak silat tradisional.
Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusri memberikan dukungan saat menerima audiensi dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Sergai, di ruang kerjanya, Kompleks Kantor Bupati Sergai, pada Selasa (8/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selamat dan sukses kepada para atlet kebanggaan Sergai. Kami bangga karena putra-putri daerah bisa tampil di ajang nasional seperti Fornas VIII. Semoga mampu membawa nama baik Sumatera Utara dan Sergai,” ujar Adlin Tambunan.
Perwakilan Sumut di Ajang Fornas VII
Kedua pelajar SMA tersebut tak hanya membawa nama Kabupaten Sergai, tetapi juga membawa harapan besar masyarakat Sumatera Utara.
Dengan mengenakan pakaian adat Melayu saat audiensi, mereka menunjukkan identitas budaya sekaligus semangat juang menjelang keberangkatan ke NTB.
Audiensi ini turut dihadiri Marwan Ali Nasution, Ketua Kormi Sergai dan anggota DPRD Usman Effendi Sitorus (Ustor), Ipda Brimen Sihotang, manajer tim. Selanjutnya Ketua Perguruan Rajawali, Herry Suheiri dan Ketua ABSI Khairul Komar.
Dalam pertemuan itu diterima oleh Pejabat Pemkab Sergai diantaranya Andreas Ginting (Staf Ahli Bupati), Kadis Disporaparbud Akmal, dan Kabag Kesra Rahmat Suhendra
Manajer tim Fornas Herry Suheiri, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap para atlet.
“Kami merasa terhormat atas perhatian Pemkab Sergai. Ini jadi motivasi bagi para atlet untuk tampil maksimal di arena Fornas VIII,” kata Herry.
Cabang olahraga pencak silat yang diikuti dalam Fornas merupakan bagian dari budaya Indonesia. Kehadiran atlet dari Sergai bukan hanya membawa semangat olahraga, tetapi juga menjaga eksistensi olahraga rekreasi tradisional di tingkat nasional. (*)
Penulis : Redaksi
Editor : Diva Suwanda







