Potretsumut.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan korban meninggal akibat banjir bandang menjadi 44 orang dan 15 orang masih belum ditemukan setelah terjadi banjir bandang lahar dingin di sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Sabtu malam.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, per pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 44 orang.
“19 orang di Kabupaten Agam, 14 orang di Kabupaten Tanah Datar, 2 orang di Padang Panjang, 1 orang di Kota Padang, dan 8 orang di Padang-Pariaman,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain korban jiwa, Abdul Muhari juga menyebutkan bahwa sebanyak 71 rumah hilang dan 125 rumah mengalami kerusakan sedang akibat banjir bandang tersebut.
Hingga saat ini, 15 orang masih dilaporkan hilang akibat bencana tersebut. Tim penyelamat terus melakukan proses evakuasi untuk mencari 15 orang yang masih belum ditemukan tersebut.
Korban hilang terutama terkonsentrasi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, di mana 19 orang dan 14 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 3 orang dan 12 orang masih dalam pencarian.
Dengan adanya upaya evakuasi yang terus dilakukan oleh petugas, diharapkan korban yang masih hilang dapat segera ditemukan dan mendapatkan pertolongan yang tepat.