Potretsumut.com – Pelawak Alfiansyah atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Komeng, telah lama menjadi ikon hiburan di Indonesia. Ia memperoleh suara tertinggi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (Dapil) Jawa Barat di Pemilihan Umum 2024.
Dengan perolehan suara tertinggi di antara calon DPD dapil Jawa Barat, Komeng membuktikan bahwa popularitasnya sebagai seorang komedian telah membawa dampak besar dalam dunia politik.
Tanpa melakukan kampanye besar-besaran, ia berhasil meraih dukungan yang signifikan dari pemilih, terutama di wilayah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa Komeng berhasil mengumpulkan 180.817 suara di wilayah tersebut, yang setara dengan 8,16 persen dari total pemilih.
Bahkan, di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, ia juga berhasil meraih dukungan yang signifikan, dengan 31.680 suara dari Kabupaten Bogor dan 4.357 suara dari Kota Bogor.
Profil Komeng: Dari Dunia Hiburan ke Dunia Politik
Lahir pada 25 Agustus 1970, ia telah menghibur masyarakat selama lebih dari tiga dekade. Berawal dari bergabung dengan grup Diamor pada awal tahun 1990-an, ia dengan cepat meraih popularitas di dunia hiburan Indonesia.
Bakatnya dalam melawak dan kemampuannya sebagai seorang penyiar radio membuat namanya semakin dikenal luas. Di awal tahun 2000-an, pria yang terkenal dengan kata Uhuuy tersebut meraih puncak kariernya melalui peran-peran dalam sinetron populer seperti Putri Duyung dan Lola Liliput.
Kesuksesannya semakin terang saat ia menjadi bintang iklan bersama pebalap dunia Valentino Rossi. Penghargaan seperti Panasonic Awards juga menjadi bukti prestasinya di dunia hiburan Tanah Air.
Sebelum terjun ke dunia komedi, ia juga mengawali perkuliahan di Akademi Bisnis Indonesia (ABA), meskipun ia tidak menyelesaikan pendidikannya.
Selama masa kuliah, ia juga aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat ABA-ABI pada tahun 1990.
Setelah tiga kali mengganti jurusan kuliah, akhirnya ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.
Dalam skripsinya, dia mengangkat topik “Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat”.
Halaman : 1 2 Selanjutnya