Foto Kontroversial Komeng di Surat Suara mengantarkannya ke Senayan

Kamis, 15 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potretsumut.com – Pelawak Alfiansyah atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Komeng, telah lama menjadi ikon hiburan di Indonesia. Ia memperoleh suara tertinggi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (Dapil) Jawa Barat di Pemilihan Umum 2024.

Dengan perolehan suara tertinggi di antara calon DPD dapil Jawa Barat, Komeng membuktikan bahwa popularitasnya sebagai seorang komedian telah membawa dampak besar dalam dunia politik.

Tanpa melakukan kampanye besar-besaran, ia berhasil meraih dukungan yang signifikan dari pemilih, terutama di wilayah Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa Komeng berhasil mengumpulkan  180.817 suara di wilayah tersebut, yang setara dengan 8,16 persen dari total pemilih.

Bahkan, di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, ia  juga berhasil meraih dukungan yang signifikan, dengan 31.680 suara dari Kabupaten Bogor dan 4.357 suara dari Kota Bogor.

Profil Komeng: Dari Dunia Hiburan ke Dunia Politik

Lahir pada 25 Agustus 1970, ia telah menghibur masyarakat selama lebih dari tiga dekade. Berawal dari bergabung dengan grup Diamor pada awal tahun 1990-an, ia dengan cepat meraih popularitas di dunia hiburan Indonesia.

Bakatnya dalam melawak dan kemampuannya sebagai seorang penyiar radio membuat namanya semakin dikenal luas. Di awal tahun 2000-an, pria yang terkenal dengan kata Uhuuy tersebut meraih puncak kariernya melalui peran-peran dalam sinetron populer seperti Putri Duyung dan Lola Liliput.

Kesuksesannya semakin terang saat ia menjadi bintang iklan bersama pebalap dunia Valentino Rossi. Penghargaan seperti Panasonic Awards juga menjadi bukti prestasinya di dunia hiburan Tanah Air.

Sebelum terjun ke dunia komedi, ia juga  mengawali perkuliahan di Akademi Bisnis Indonesia (ABA), meskipun ia tidak menyelesaikan pendidikannya.

Selama masa kuliah,  ia juga  aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat ABA-ABI pada tahun 1990.

Setelah tiga kali mengganti jurusan kuliah, akhirnya ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.

Dalam skripsinya,  dia  mengangkat topik “Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat”.

Berita Terkait

Kembali Beroperasi Pascadistop SPSI, Pabrik Es Kristal UD Aguaris Apresiasi Kinerja TNI dan Polri
Pengusaha Es Kristal di Langkat Stop Beroperasi Ulah Ormas Kepemudaan
Walikota Rico Waas Usulkan Kembali Sekolah Rakyat di Kawasan Medan Utara
Rico Waas Ingatkan Dinas SDAMBK Kota Medan Tangani Keluhan Masyarakat soal Infrastruktur
Puncak Arus Balik Angkutan Laut, Semua Pemudik Gratis ke Batam Diberangkatkan dari Belawan
Pemprovsu Berangkatkan Gelombang Terakhir Pemudik Moda Bus dan Kereta Api
Sosialisasi Mudik 2025: Upaya TNI-Polri dan Ormas Pemuda dalam Mencegah Kecelakaan
Polisi Gerak Cepat Tangani Longsor di Jalan Lintas Tarutung-Tapsel, Arus Lalu Lintas Kembali Dibuka

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:31 WIB

Kembali Beroperasi Pascadistop SPSI, Pabrik Es Kristal UD Aguaris Apresiasi Kinerja TNI dan Polri

Jumat, 18 April 2025 - 00:34 WIB

Pengusaha Es Kristal di Langkat Stop Beroperasi Ulah Ormas Kepemudaan

Jumat, 11 April 2025 - 22:31 WIB

Walikota Rico Waas Usulkan Kembali Sekolah Rakyat di Kawasan Medan Utara

Senin, 7 April 2025 - 23:26 WIB

Puncak Arus Balik Angkutan Laut, Semua Pemudik Gratis ke Batam Diberangkatkan dari Belawan

Minggu, 30 Maret 2025 - 11:55 WIB

Pemprovsu Berangkatkan Gelombang Terakhir Pemudik Moda Bus dan Kereta Api

Berita Terbaru