Potretsumut.com – Ada 116 satwa yang butuh perlindungan di Medan Zoo. Simak bagaimana orang tua asuh dapat merubah nasib mereka dan memberikan harapan baru!
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengambil keputusan menutup sementara Medan Zoo di kawasan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (21/1).
Namun, bagaimana nasib para hewan di Medan Zoo dan dampak penutupannya?. Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan sebagai pengelola mengambil langkah proaktif dengan mencari orang tua asuh untuk memberi makan satwa-satwa yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“PUD Pembangunan sedang melakukan lobi dengan perusahaan-perusahaan yang punya nurani dan empati terhadap kesejahteraan satwa,” ungkap Pjs Dirut PUD Pembangunan Medan, Bambang Hendarto.
Langkah kerja sama ditawarkan dalam bentuk orang tua asuh, dan PUD Pembangunan berharap ada perusahaan atau individu yang bersedia bergabung.
“Rencana kita untuk melakukan kerja sama dalam bentuk orang tua asuh,” ucap Bambang.
Dengan 116 satwa yang berada di Medan Zoo saat ini, orang tua asuh akan berperan dalam pembiayaan kesejahteraan, revitalisasi kandang, serta pakan dan kesehatan satwa.
“Hari ini, di sana tinggal sekitar 116 satwa kita. Kami tawarkan kepada siapa pun yang ingin menjadi orang tua asuh. Mereka akan membiayai, termasuk pakan, kesejahteraan, kesehatan, dan juga revitalisasi kandangnya,” tambahnya.
Penutupan Medan Zoo direkomendasikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia. Bobby Nasution menjelaskan bahwa penutupan bukan karena kondisi viral, melainkan untuk pembangunan baru di lokasi tersebut.
“Pembangunan Medan Zoo akan segera dimulai. Kita akan menutupnya sementara karena pembangunan,” ucapnya.
Meski ada sorotan terhadap kondisi Medan Zoo, penutupan ini bertujuan untuk perbaikan dan pembangunan yang lebih baik. Keberlanjutan pembangunan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Medan Zoo, sebagai unit usaha milik PUD Pembangunan Kota Medan, memerlukan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan satwa.
Dalam dua bulan terakhir, tiga ekor harimau meninggal, dan kondisi kandang serta pembayaran gaji pegawai menjadi sorotan.
Orang tua asuh diharapkan dapat membantu menyokong keberlanjutan dan perbaikan di Medan Zoo.
Sumber: detik