Tragis! Cekcok Penutupan Jalan Berujung Kematian di Samosir

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah korban tewas akibat pembacokan di perkebunan kopi di Desa Hutarihit, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, dievakuasi anggota Polres Samosir dibantu warga sekitar, Sabtu (21/1). (Foto ANT/Eben Ezer Pakpahan)

Jenazah korban tewas akibat pembacokan di perkebunan kopi di Desa Hutarihit, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, dievakuasi anggota Polres Samosir dibantu warga sekitar, Sabtu (21/1). (Foto ANT/Eben Ezer Pakpahan)

Potretsumut.com – Sakit hati dan cekcok sederhana berubah menjadi tragedi maut di Desa Hutarihit.

Seorang warga Desa Hutarihit, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menjadi korban pembacokan akibat pertikaian terkait penutupan akses jalan menuju kebun.

Saat ini, pihak kepolisian telah berhasil menangkap tersangka yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, melalui Kasatreskrim AKP Natar Sibarani, didampingi Kasi Humas Brigadir Vandu Marpaung, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu (21/1) pagi di perkebunan kopi milik korban, Sahala Mardongan Siringo-ringo (49).

Tersangka dalam kasus ini adalah Martua Manullang (56).

Menurut AKP Natar Sibarani, awalnya, tersangka MM pergi ke ladangnya. Namun, di tengah jalan, terdapat pohon kopi yang ditanam oleh korban, MS, yang menutupi akses jalan tunggal menuju ladang MM.
Konflik pun muncul, dan keduanya terlibat dalam pertarungan dengan parang panjang berukuran 45 cm.

Pertarungan ini mengakibatkan kematian, seperti yang dijelaskan oleh Natar, yang berasal dari pengakuan tersangka yang merasa sakit hati terhadap korban yang telah lama dipendamnya.

“Setiap kali MM melintas di lahan milik korban selama dua bulan terakhir, korban sering menutup jalan masuk ke ladang MM. Tersangka merasa sakit hati dan selalu terlibat dalam perdebatan setiap kali bertemu dengan korban,” tambah Natar.

Korban, yang menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, ditemukan tidak bernyawa di lokasi kejadian.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Di tempat kejadian, kita menemukan korban dalam posisi telungkup, sudah meninggal dunia. Korban mengalami tiga luka bacok, satu di kepala dan dua di perut. Tersangka berhasil ditangkap di rumahnya bersama barang bukti yang relevan,” ujar AKP Natar Sibarani.

Tersangka MM, yang kini ditahan di Polres Samosir, sedang menjalani pemeriksaan dan berpotensi dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP Jo pasal 338, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Sumber: antara

Berita Terkait

Korban Hilang Longsor Sibolangit Akhirnya Ditemukan di Namorambe 
Muhammad Yusron Harapkan Media Sebarkan Tugas LPS Jamin Simpanan Nasabah
Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor Sibolangit 
Sosialisasi Empat Pilar MPR di Dairi, Bane Raja Manalu Ajak Warga Rawat Keberagaman
Petugas Berhasil Mengevakuasi 9 Korban Longsor di Karo
Jalur Berastagi-Medan Lumpuh Akibat Longsor di Tahura
Pendukung Dua Kubu Panas Andri Alfisah Semakin Optimis Usai Debat kedua
Matangkan Akreditasi Internasional, Unimed Kolaborasi dengan Arizona State University di USA

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:24 WIB

Korban Hilang Longsor Sibolangit Akhirnya Ditemukan di Namorambe 

Kamis, 28 November 2024 - 23:09 WIB

Muhammad Yusron Harapkan Media Sebarkan Tugas LPS Jamin Simpanan Nasabah

Senin, 25 November 2024 - 19:19 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR di Dairi, Bane Raja Manalu Ajak Warga Rawat Keberagaman

Senin, 25 November 2024 - 17:26 WIB

Petugas Berhasil Mengevakuasi 9 Korban Longsor di Karo

Minggu, 24 November 2024 - 08:45 WIB

Jalur Berastagi-Medan Lumpuh Akibat Longsor di Tahura

Berita Terbaru

Personel polisi saat melakukan pengamanan proses pembersihan material longsor di Sibolangit. (Foto: Dokumentasi Polda Sumut)

Sumut Update

Korban Hilang Longsor Sibolangit Akhirnya Ditemukan di Namorambe 

Sabtu, 30 Nov 2024 - 20:24 WIB

Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 01, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) meninjau kondisi warga terdampak banjir di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, pada Kamis (28/11/2024).

Medan Untuk Semua

Tinjau Banjir Kota Medan, Rico Waas Akan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Kamis, 28 Nov 2024 - 22:16 WIB

Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) - H. Zakiyuddin Harahap lebih unggul hampir 50 persen dari Paslon Ridha Dharmajaya - Abdul Rani dan Hidayatullah - Yasir Ridho Lubis. (Foto: Diva Suwanda)

Pilkada Serentak 2024

Calon Walikota Medan Rico-Zaki Unggul 50 Persen

Rabu, 27 Nov 2024 - 22:42 WIB