Potretsumut.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengubah format debat Pilpres 2024. Dalam Format terbarunya, KPU meniadakan debat khusus cawapres seperti 2023.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan, lima putaran debat pada dasarnya terdiri atas tiga kali debat antarcapres dan dua kali antarcawapres.
Kendati begitu, dalam lima kali debat itu pasangan capres-cawapres selalu hadir bersamaan. Hanya porsi berbicaranya yang dibedakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagaimana menurut pendapat mu dengan ditiadakan debat khusus cawapres. Apa benar ada sangkut pautnya dengan Gibran Rakabuming?
KPU menilai debat nanti ingin lebih menunjukkan kesatuan dan kekompakkan di antara mereka kepada publik.
Format yang akan dipakai di Pilpres 2024 ini juga sudah kesepakatan antara KPU dan perwakilan timses tiga paslon sejak Rabu 29 November 2023.
Keputusan KPU tersebut pun menjadi sorotan netizen dengan menyerang Cawapres Gibran Rakabuming.
Dia menyebut, format debat Pilpres 2024 itu merupakan kesepakatan antara KPU dan perwakilan tim sukses tiga pasangan capres-cawapres. Kesepakatan dibuat dalam pertemuan di Kantor KPU RI
Seperti dalam postingan Istagram UnderCover.id, netizen pun menilai ditiadakannya debat cawapres tersebut untuk memuluskan langkah Gibran.
“Mulus bngt ya jalan karier orang lain 😂 ” ucap @faisaladw8
“Kenapa? takut yang satu planga plongo ?” komentar @andriantaufik
“Yah sayang ya padahal masyarakat ingin melihat gagasan yang luar biasa dari anak muda Paslon no 2😢” tulis @haii.kemzz
“Udah merubah uu mk. Sekarang rubah debat cawapres. Rusak negeri Konoha😂” tulis @
muhammad1453alfatih
“sekalian aja gausah pemilu drpd buang buang anggaran doang ege , udah kalian atur aja enaknya begimana , rakyat mah cuma bisa jd saksi di padang mahsyar aja 🫰🏼”tulis @ir.wansky