Potretsumut.com – Tentara israel terus menunjukkan kekejamannya, kali ini dua orang anak tewas ditembak oleh sniper pasukkan pendudukan Israel saat tentara tersebut menyerbu Kota Jenin, wilayah Tepi Barat, Rabu (29/11/2023)
Kedua anak yang tewas tersebut bernama Adam Samer Al-Ghoul yang masih berusia 9 tahun dan Basil Suleiman 15 tahun
Adam Samer tewas karena tembakkan di kepalanya, sedangkan Basil Suleiman tewas karena tembakkan pada bagian dadanya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari rekaman CCTV (maaf CCTV tidak Bisa diupload) yang tersebar di Gaza Media, tampak Adam Samer sempat berlari menghindar dari serangan pasukkan pendudukan Israel di Jenin.
Namun saat berlari, ia terjatuh dan peluru dari sniper pasukkan pendudukan Israel menembus kepalanya.
Tampak dalam video tersebut, salah seorang temanya mencoba mengevakuasinya, dan tampak darah segar mengalir dari kepalanya
Sementara itu selain membunuh kedua anak itu, tentara Israel juga memaksa penduduk di lingkungan ad-Damj meninggalkan rumah mereka di bawah todongan senjata.
Selai itu, pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan sejumlah rumah, saat melakukan serangan di kamp pengungsi.
Para saksi mata melaporkan baku tembak hebat dan pos pemeriksaan didirikan di sekitar kota.
Buldoser Israel menghancurkan infrastruktur, termasuk air, listrik dan jaringan pembuangan limbah, serta menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan di kamp.
Pasukan Israel pun menculik salah satu orang yang terluka dari ambulans saat dia diangkut ke rumah sakit.
Hingga hari ini, penjajahan belum juga usai, sejak 7 Oktober lalu hingga 29 November, genosida masih terus berlangsung. Menurut kantor media Palestina telah tercatat sebanyak 15.000 warga Palestina meninggal, korban meninggal diantaranya 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita dan sebanyak 7.000 warga Palestina hilang