Dinkes: Penyebaran Nyamuk Wolbachia Belum Dilakukan di Sumut

Rabu, 29 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ils: Nyamuk Wolbachia

ils: Nyamuk Wolbachia

Potretsumut.com, Medan- Hingga saat ini, belum dilakukan penyebaran nyamuk Wolbachia untuk penanganan demam berdarah dengue (DBD) di Sumatera Utara (Sumut).

“Belum ada dilakukan (penyebaran), masih dilakukan uji coba di beberapa tempat, Sumut belum,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan

Menurut Alwi, penyebaran nyamuk Wolbachia sejauh ini masih terkonsentrasi di beberapa wilayah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai pilot project, dilaksanakan di lima kota yaitu Kota Semarang, Kota Jakarta Barat, Kota Bandung, Kota Kupang dan Kota Bontang,” jelasnya.

Menurut Alwi, Wolbachia dalam tubuh nyamuk aedes aegypti dapat menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kapasitas nyamuk tersebut sebagai vektor dengue.

“Mekanisme kerja yang utama adalah melalui kompetisi makanan antara virus dan bakteri, dengan sedikitnya makanan yang bisa menghidupi virus, maka virus tidak dapat berkembang biak,” ucapnya.

Seperti diketahui, program pemerintah terkait penyebaran nyamuk Wolbachia untuk penanganan DBD sempat menjadi polemik dibeberapa daerah dan membuat masyarakat khawatir akan dampaknya.

Wolbachia merupakan bakteri alami di serangga dan sekitar enam dari 10 jenis serangga di dunia termasuk kupu-kupu, lalat buah dan lebah.

Penelitian di Yogyakarta yang dilakukan pada tahun 2012 di lima dusun yang meliputi area residensi dan area agrikultur di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul menunjukkan bahwa Wolbachia pipientis ditemukan pada 44.9% serangga seperti kupu-kupu, ngengat, nyamuk dan lalat.

Bakteri Wolbachia dilaporkan tidak menginfeksi manusia atau vertebrata yang lain dan tidak menyebabkan manusia atau hewan menjadi sakit.

Wolbachia sendiri merupakan endosimbion obligat, yang hanya bisa hidup di dalam sel organisme hidup lain. (*)

BACA JUGA  Ini 4 Jenis Penyakit Penyumbang Angka Kematian Terbanyak di Sumut

Berita Terkait

Prabowo akan Bertemu Megawati
Politik Binjai Memanas: Pasangan Donal-Andri Mendapat Dukungan Kuat dari Gerindra dan NasDem
Golkar Binjai Gelar Haflah Qur’an dan Santuni Anak Yatim
DLH Prov Sumut Diminta Tutup Tambang Galian C Ilegal di Wampu Langkat
Ikatan Wartawan Online Kota Binjai Audensi Dengan IPK Binjai
Seribuan Kader Grib Binjai Sukseskan Pelantikan Samsul Tarigan Jadi Ketua Grib Sumut 2024-2029
Demokrat Binjai Belum Tentukan Calon Yang Di Usung di Pilkada Binjai 2024
HUT Kota Medan: Mengenal Lebih Dekat Sosok Guru Patimpus Sembiring Pelawi

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 22:43 WIB

Prabowo akan Bertemu Megawati

Selasa, 23 Juli 2024 - 00:31 WIB

Politik Binjai Memanas: Pasangan Donal-Andri Mendapat Dukungan Kuat dari Gerindra dan NasDem

Minggu, 14 Juli 2024 - 20:21 WIB

Golkar Binjai Gelar Haflah Qur’an dan Santuni Anak Yatim

Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:06 WIB

DLH Prov Sumut Diminta Tutup Tambang Galian C Ilegal di Wampu Langkat

Kamis, 4 Juli 2024 - 18:30 WIB

Seribuan Kader Grib Binjai Sukseskan Pelantikan Samsul Tarigan Jadi Ketua Grib Sumut 2024-2029

Berita Terbaru

Berita

Prabowo akan Bertemu Megawati

Selasa, 17 Sep 2024 - 22:43 WIB

Berita

Golkar Binjai Gelar Haflah Qur’an dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 14 Jul 2024 - 20:21 WIB