Potretsumut.com – Lukman Doloksaribu penghina Nabi Muhammad SAW dan meminta Israel bantai Warga Negara indonesia (WNI) dijerat pasal berlapis.
Saat ini Lukman Doloksaribu warga Sorong, Papua menjadi tahanan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam video yang tersebar di media sosial, Lukman Doloksaribu dengan jelas menghina Nabi Muhammad dan meminta Israel untuk menghabisi warga Indonesia yang sedang berada di Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lukman Doloksaribu yang ditangkap setelah viralnya video tersebut, diserahkan oleh pihak keluarganya ke Polres Toba.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya mengatakan, Lukman Doloksaribu merekam video yang viral tersebut dari kedai (warung) yang ada di Dolok Saribu, Kecamatan Uluan, Kabupaten Samosir pada Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 17.00 Wib.
Setelah merekam 15 menit kemudia, ia pun langsung mengupload video tersebut ke Snack Video.
Setelah video yang disebarkannya tersebut viral di Media Sosial (medsos), keluarga Lukman Doloksaribu menyuruh pelaku menyerahkan diri.
“Lalu sore harinya saudara LDS diantar oleh kakaknya untuk menyerahkan diri ke Polres Toba. Keluarganya pun meminta LDS mempertangungjawabkan perbuatannya tersebut,” ucap Agung.
Setelah itu sambungnya, pelaku diserahkan ke Polda Sumut. Agung juga mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Polda Papua Barat terkait kasus tersebut.
Untuk Motif pelaku mengunggah video yang viral tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikkan.
Agung mengatakan Lukman telah ditahan di Polda Sumut. Lukman dijerat Pasal 156a KUHP dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
“Hari ini, kita akan amankan dengan menahan yang bersangkutan di Polda untuk 20 hari ke depan dan akan kita proses sebagaimana konstruksi dari pada perbuatan yang bersangkutan. Kita juga telah memeriksa lima saksi dan barang bukti HP maupun akun Snack Video,” ujarnya.
Sebelumnya, viral di medsos video yang menunjukkan seorang pria diduga menghina Nabi Muhammad dan meminta Israel menghabisi WNI di Palestina viral di media sosial.
“Selamat sore, habisi saja itu rumah sakit Indonesia itu ah, ya. Hai kaum Palestina, lebih baik kau mati bunuh diri daripada Israel bunuh kamu, ya, sedikit-sedikit kamu apakan ke agama, habisi itu muslim semua itu,” kata pria tersebut. (*)