Pemko Medan lepas Roadshow Bus KPK lanjutkan perjalanan ke Aceh

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh akan menjadi provinsi terakhir dalam program ini

Potretsumut.com – Medan – Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, melepas tim Roadshow Bus KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk melanjutkan perjalanan ke Provinsi Aceh.

Pelepasan dijalankan Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap dengan mengangkat bendera bertuliskan Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Roadshow Bus KPK dalam tempat Medan, Sumut, Ahad.

“Pemko Medan menggalang penuh program Roadshow Bus KPK ‘Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi’ yang digunakan digunakan sudah pernah sepekan pada Provinsi Sumut,” kata Sulaiman usai pelepasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya program ini sangat baik dalam mengedukasi rakyat tentang bahaya korupsi, khususnya tindakan urusan urusan politik uang dalam area tahun urusan urusan politik ini.

“Dengan adanya program ini kita harapkan rakyat semakin sadar bahaya kebijakan pemerintah uang dalam memilih calon pemimpin mendatang,” ungkapnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada ASN pada dalam lingkungan Pemkot Medan untuk tetap bersikap netral mendekati pemilihan umum yang dimaksud mana digelar tahun depan.

“Sesuai peraturan jelas disebutkan ASN harus bersikap netral, karenanya ASN Pemkot Medan dihimbau untuk tetap menjaga netralitas dalam menghadapi pemilihan umum 2024,” tegas Sulaiman.

Direktur Sosialisasi lalu Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief menyebut perjalanan Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” ke Aceh sebagai tujuan provinsi terakhir.

“Aceh akan menjadi provinsi terakhir dalam program ini. Sama seperti pada tempat Sumut, kita juga melakukan pembekalan antikorupsi kepada penduduk secara menyenangkan,” katanya.

Ia melanjutkan hal ini menjadi bukti bersama bahwa pencegahan korupsi hal yang harus diimplementasikan dengan kesamaan pemahaman perbuatan pidana korupsi itu sendiri.

“Bersama antara KPK, pemerintah daerah serta juga terpenting adalah partisipasi masyarakat,” jelas Amir Arief.

BACA JUGA  Orang Tua Bayi Kembar Siam di RSUP HAM Masih Kesulitan Cari Pendonor ASI

Sumber Antaranews

Berita Terkait

Terus Berjuang Hingga Kasasi, Lapangan Merdeka Harus jadi Cagar Budaya
Legislator Sosialisasikan Empat Pilar MPR dan Pentingnya Kolaborasi untuk Kemajuan
Paripurna Sering Molor, Ketua DPRD Medan Ngeluh Anggota Dewan Kerap ‘Ngaret’
Mobil Dinas Polres Tapsel Dikemudikan Anak Kasie Propam, Bawa Gurunya Ketemu di Jalan
Sepasang Sejoli Kendarai Mobil Dinas Polres Tapsel Serempet Pengendara di Medan
Inspektorat Asahan Dorong Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital
Harli Siregar, Putra Simalungun yang jadi Kajati Sumut
Perang Melawan Malaria Dimulai di Tanjung Beringin

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:10 WIB

Terus Berjuang Hingga Kasasi, Lapangan Merdeka Harus jadi Cagar Budaya

Senin, 7 Juli 2025 - 14:42 WIB

Paripurna Sering Molor, Ketua DPRD Medan Ngeluh Anggota Dewan Kerap ‘Ngaret’

Senin, 7 Juli 2025 - 13:49 WIB

Mobil Dinas Polres Tapsel Dikemudikan Anak Kasie Propam, Bawa Gurunya Ketemu di Jalan

Senin, 7 Juli 2025 - 11:59 WIB

Sepasang Sejoli Kendarai Mobil Dinas Polres Tapsel Serempet Pengendara di Medan

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:51 WIB

Inspektorat Asahan Dorong Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital

Berita Terbaru

Terdakwa Herli Fadli Nasution (29) pembunuh seorang bocah SMP, AS, saat mendengar vonis seumur hidup atas dirinya di PN Sergai, Selasa (8/7/2025) kemarin. (Foto: Diva Suwanda)

Hukum dan Kriminal

Vonis Seumur Hidup bagi Pembunuh Gadis SMP di Sergai

Rabu, 9 Jul 2025 - 08:23 WIB

Terdakwa Tiromsi Sitanggang saat menjalani sidang tuntutan di PN Medan, Selasa (8/7/2025). (Foto: Ist)

Hukum dan Kriminal

Dalangi Kematian Suami Demi Klaim Asuransi, Tiromsi Dituntut Hukuman Mati

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:44 WIB