Medan, PotretSumut – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Medan melihat potensi pertumbuhan ekonomi UMKM di Car Free Night.
Peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Medan kini mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kadis Koperasi UKM Medan, Benny Iskandar Nasution mengatakan, pihaknya mencatat pertumbuhan ekonomi UMKM dari digelarnya kegiatan Car Free Night (CFN) oleh Pemerintah Kota Medan beberapa waktu lalu yang digelar di Kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini disambut antusias ribuan orang yang datang ke Car Free Night. Kata Benny, tercatat sebanyak 89 UMKM binaan Pemko Medan turut meramaikan CFN tersebut.
“Di pembukaan ada 160 UMKM yang meramaikan 89 nya binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kota Medan,” ungkap Benny Iskandar Jumat (4/7/2025).
“Hitungan jam sudah mendatangkan keberkahan bagi para pelaku UMKM,” tambahnya lagi.
Ia menerangkan CFN adalah kegiatan yang digagas oleh Walikota Rico Waas.
“Car Free Night ini adalah gagasan dari Pak Walikota Rico Waas untuk meningkatkan daya tarik dari masyarakat, terkhusus dalam sektor perekonomian,” kata Benny Iskandar Nasution.
Benny mengatakan, kegiatan yang digelar pada malam hari ini ternyata membuahkan hasil yang memuaskan.
Warga bisa berkumpul menikmati beragam hiburan seni budaya sambil menikmati ragam kuliner UMKM.
“Hitungan empat jam sudah dapat puluhan juta para pelaku UMKM. Jadi, ini adalah bukti nyata kerja Pak Walikota dalam meningkatkan perekonomian serta sektor pariwisata di Kota Medan sendiri. Dari data kami mereka (UMKM) penghasilan yang didapat mencapai Rp 50 juta,” jelasnya.
Bukan hanya di Kesawan dan Lapangan Merdeka, kata Benny bahwa ada keinginan Walikota Medan Rico Waas agar kegiatan-kegiatan serupa diadakan di tempat lain.
Tujuannya adalah dapat meningkatkan perekonomian warga, dan harus rutin dilaksanakan.
“Jadi kegiatan sangat disambut positif oleh masyarakat, Pak wali juga berpesan agar kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi dan sektor pariwisata dapat terus digalakkan. Gak cuma di Kesawan dan Lapangan Merdeka saat CFN,” ungkapnya.
Untuk itu, Benny mengatakan, pihaknya sedang merencanakan dan membahas lokasi-lokasi yang dianggap memiliki potensi serupa CFN di Kesawan dan Lapangan Merdeka.
“Ke depannya, kita akan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, tidak hanya di Kawasan Lapangan Merdeka saja. Nantinya akan melihat mana-mana saja lokasi di Kota Medan yang dapat dipergunakan untuk menjadi lokasi acara,” ucapnya.
Diketahui CFN yang dilaunching oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas itu menampilkan berbagai hiburan tradisional dan modern.
Seperti tarian budaya, beatbox, dance battle, hiphop, dan band performance.
Salah seorang pengunjung CFN, Atika mengaku CFN yang digelar Pemko Medan ini merupakan inovasi yang bagus, karena menjadi wadah berkumpul bagi masyarakat khususnya anak muda Kota Medan untuk menikmati malam minggu.
“Luar biasa ramai pengunjung malam ini, kalau bisa setiap malam minggu diadakan kegiatan seperti ini, jadi kita bisa berkumpul disini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlangsung, karena membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya anak muda,” harapnya. (DIV)
Penulis : Diva Suwanda
Editor : Diva Suwanda







