Medan, PotretSumut – Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyebut dirinya memerlukan nasihat ulama.
Menurutnya peran penting ulama sangat perlu bagi umara (pemimpin).
Dalam acara jamuan makan malam bersama para ulama dan qori tingkat Kota Medan serta internasional, orang nomor satu di Pemko Medan itu menyebut perlunya pandangan netral dan bijaksana para ulama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apabila ke depannya kami ada permasalahan, maka kami akan mendatangi ulama untuk mencari pemikiran yang baik dan bijaksana. Oleh karena itu, umara butuh ulama,” ujar Rico Waas di rumah dinas walikota, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Kamis (3/7/2025).
Menurutnya, jabatan kepala daerah berpotensi membuat seseorang sombong. “Mudah-mudahan saya tak begitu. Takut sikap ini berubah, itulah kita cari ulama,” katanya.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua MUI Kota Medan H. Hasan Matsum, Qori Internasional KH. Muammar ZA, jajaran tokoh agama, puluhan Qori dari berbagai daerah, serta pejabat Pemkot Medan.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh KH. Muammar ZA.
Rico mengaku bangga rumah dinas wali kota yang dibangun pada 1930 itu bisa menjadi tempat berkumpul para ulama.
Ia menyebut rumah tersebut sebagai tempat lahirnya banyak gagasan pembangunan Kota Medan.
“Rumah ini butuh berkahnya para ulama. Karena itu, kemarin saya berbisik ke Ketua MUI agar KH. Muammar ZA berkenan melantunkan ayat suci di rumah ini. Itu kado terbaik di HUT ke-435 Kota Medan,” kata Rico.
Ia menambahkan, pembangunan Kota Medan tidak mungkin sempurna. Namun dengan doa dan dukungan semua pihak, ia optimistis arah pembangunan akan berjalan lebih baik.
“Pekerjaan kami pun tak mungkin sempurna. Tapi kalau kita saling menguatkan, insyaAllah pembangunan kota ini akan lebih baik,” pungkasnya. (DIV)
Penulis : Redaksi
Editor : Diva Suwanda







