Medan, PotretSumut – Jelang 100 hari kerja Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, penanggulangan banjir digedor. Langkah yang dilakukan dengan peningkatan drainase di sejumlah titik rawan yang ada di Kota Medan.
Amatan wartawan di lapangan hingga Rabu (21/5/2025), tampak sejumlah alat berat dan puluhan pekerja dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan melakukan pengerjaan penanggulangan banjir dan Drainase di Jalan Tomang Elok, Medan Sunggal.
Diketahui, kawasan ini kerap langganan banjir hingga masuk ke dalam rumah warga dan pedagang sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pekerja terlihat sebagian bekerja di dalam parit-parit yang sudah dibersihkan, ada yang mengoperasikan ekskavator, dan berbagi tugas khusus memasang manhole.
Warga setempat, Mardiah mengaku sangat bersyukur dengan perbaikan dan peningkatan drainase di Jalan Tomang Elok.
Setelah bertahun-tahun merasakan banjir, kini rumahnya sudah aman dari banjir yang kerap masuk hingga ke dalam rumahnya.
“Rasanya bersyukur kali, selama ini kawasannya selalu banjir. Terima kasih kepada pemerintah dan Dinas SDABMBK. Selama ini selalu tergenang sampai naik ke dalam rumah. Setelah dikerjakan ini sudah tidak banjir,” katanya.
Wanita berhijab ini mengatakan selama sebulan lebih pengerjaan, para pekerja proyek melakukan tugas dengan bagus dan cepat. Kini setelah sebagian dikerjakan sudah tidak tergenang lagi.
“Alhamdulillah kemarin dikerjakan orang proyek kerjanya bagus, sudah enggak tergenang dan banjir lagi. Kami masyarakat terima kasih sudah diperhatikan dan diayomi Pak Wali Kota Rico Waas” kata Mardiah.
Kadis SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan mengatakan, khusus penanggulangan banjir dan drainase di Jalan Tomang Elok dilakukan perbaikan sepanjang 610 meter. Dan proses pengerjaan sudah berlangsung selama satu bulan setengah hingga saat ini.
“Total di sini ada 610 meter, mulai dari Sungai Sei Kambing, samping Universitas Panca Budi, hingga lokasi Simpang Jalan Sunggal yang sering banjir. Nanti lanjut ke titik yang parah kedua di depan PTPN. Targetnya selesai satu bulan ke depan sudah finsihing,” pungkasnya.
Saat ini, Dinas SDABMBK juga melakukan proyek serupa perbaikan drainase bagian dari program kerja Wali Kota Medan, Rico Waas untuk memgentaskna masalah banjir. Di antaranya, yakni di Jalan Gaperta Ujung, Jalan Bandar Selamat, Jalan Cimanuk Kecamatan Medan Belawan, Jalan Pintu Air Medan Johor, Jalan Rumah Potong Hewan Kecamatan Medan Deli, Jalan Nawi Kecamatan Medan Amplas, Jalan Setia Budi Kecamatan Helvetia.
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan telah memulai pelaksanaan pemasangan U-Ditch di kawasan tersebut, menormalisasi drainase dengan pengerukan, pemasangan manhole.
“Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir di Medan. Sebagian sudah pemasangan u-ditch dilakukan secara bertahap. Contoh di Helvetia dengan capaian harian rata-rata 21 unit U-Ditch,” pungkas Gibson Panjaitan. (DIV)
Penulis : Redaksi
Editor : Diva Suwanda
