PotretSumut – Walikota Medan Rico Waas bersama Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap mendapatkan penganugerahan Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja Muda dan Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Penganugerahan itu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi keduanya.
Mereka dianggap telah berhasil dalam memperkuat sistem pemerintahan daerah, serta kontribusi terhadap pengembangan birokrasi berbasis nilai-nilai kepamongprajaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penghargaan ini adalah amanah dan kepercayaan yang akan kami jaga dengan penuh tanggung jawab, dalam semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Rico Waas dalam sambutannya di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (6/8/2025) kemarin.
Rico menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika IPDN, khususnya kepada Rektor dan jajaran yang telah memberikan penghormatan tersebut.
Ia juga mengapresiasi Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Medan yang telah menjembatani berbagai kegiatan sosial dan kunjungan ke kampus.
“Kegiatan ini mencerminkan semangat Bhinneka Nara Eka Bhakti dan jiwa Asta Brata yang mempersatukan alumni dalam satu tekad pengabdian pamong praja,” kata Rico.
Menurutnya, IPDN merupakan institusi strategis dalam mencetak kader pemerintahan yang berintegritas dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Lebih dari 20 ribu alumni IPDN saat ini telah menempati berbagai posisi penting di pemerintahan.
Di lingkungan Pemko Medan sendiri, tercatat sebanyak 169 alumni IPDN aktif menduduki jabatan strategis, mulai dari pejabat eselon II hingga lurah.
Rinciannya: 13 orang di eselon II, 73 orang di eselon III, dan 83 orang di eselon IV.
“Kehadiran para alumni ini telah memperkuat struktur birokrasi yang responsif, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik serta transformasi digital,” ujar Rico.
Penghargaan dari IPDN itu, menurut dia, didedikasikan bagi seluruh alumni yang telah berkontribusi terhadap wajah baru birokrasi Kota Medan.
Ia berharap momen ini menjadi titik tolak penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan IPDN, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam semangat Bhinneka Nara Eka Bhakti.
“IPDN harus terus menjadi kawah candradimuka yang melahirkan pemimpin berkarakter dan menjunjung tinggi etika pemerintahan,” ujarnya.
Rico juga menitipkan pesan khusus kepada para praja IPDN agar kelak dapat kembali ke daerah masing-masing dan menjadi kebanggaan daerah dan keluarga.
“Masyarakat masih membutuhkan kepedulian dan kerja nyata kita. Jadikan pendidikan hebat ini sebagai bekal untuk memajukan daerah. Mari bersama membangun Indonesia yang lebih baik,” kata dia. (*)
Penulis : Redaksi
Editor : Diva Suwanda
