Potretsumut.com – 14 orang dilaporkan tewas dan 75 orang lainnya terluka akibat sebuah billboard raksasa roboh akibat badai dahsyat yang melanda kota Mumbai, India.
Papan reklame setinggi 100 kaki tersebut jatuh di atas sebuah pompa bensin di pinggiran Ghatkopar, menyebabkan kerusakan besar.
Operasi penyelamatan langsung diluncurkan pada Selasa pagi dengan tim penyelamat yang menggunakan ekskavator untuk membersihkan puing-puing logam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setidaknya 47 orang berhasil diselamatkan hingga larut malam, namun jumlah pasti orang yang masih terjebak belum diketahui.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa billboard tersebut dipasang secara ilegal.
Polisi dan pejabat setempat mengatakan kepada Press Trust of India bahwa pemasangan billboard tersebut tidak memiliki izin resmi.
Sebagai langkah pencegahan, 31 orang yang terluka telah dipulangkan dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Di lokasi kejadian, sebuah ekskavator dikerahkan untuk menggali reruntuhan billboard yang roboh di sebuah pompa bensin di bagian timur kota Mumbai.
India mengalami hujan lebat dan banjir besar selama musim hujan antara bulan Juni dan September.
Meskipun hujan sangat penting bagi sektor pertanian, curah hujan yang tinggi sering kali menyebabkan kerusakan parah.
Badai yang terjadi di Mumbai membawa angin kencang dan hujan deras yang menyebabkan billboard tersebut runtuh, menghancurkan stasiun pengisian bahan bakar, rumah, dan mobil di sekitarnya.
Tim penyelamat bekerja tanpa henti sepanjang malam untuk mengevakuasi korban dari puing-puing di jalan arteri yang sibuk di Ghatkopar.
Mohsen Shahedi, perwira senior Pasukan Tanggap Bencana Nasional, menyatakan bahwa operasi penyelamatan sangat menantang karena beratnya struktur dan adanya cairan dan gas yang mudah terbakar di lokasi tersebut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya