Potretsumut.com – Duka pemilu 2024, 23 petugas KPPS gugur dalam tugasnya dan ribuan petugas terkena dampak serius di Pemilu 2024
Pada Pemilu 2024 yang baru saja berlangsung, tragedi menimpa puluhan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tewas dalam tugas mereka mengawal jalannya proses demokrasi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari, menyampaikan data yang menggemparkan tentang korban jiwa yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk KPPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Hasyim Asyari, jumlah korban jiwa mencapai 35 orang. Rincian tersebut adalah sebagai berikut:
– PPS: 3 orang
– KPPS: 23 orang
– Linmas: 9 orang
Selain korban jiwa, Pemilu 2024 juga meninggalkan dampak serius terhadap ribuan petugas ad hoc yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu.
Data yang disampaikan oleh KPU RI mengungkapkan bahwa ribuan petugas ad hoc mengalami sakit setelah pemungutan suara pada 14 Februari lalu.
Di antara mereka, jumlah korban sakit terbanyak terdapat di kalangan KPPS.
“Total petugas yang mengalami sakit mencapai 3.909 orang,” ucapnya
ia menambahkan total yang sakit dengan rincian sebagai berikut, PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang, Linmas 316 orang
Tragedi yang menimpa puluhan KPPS yang tewas dalam tugas mereka mengawal Pemilu 2024 menjadi sebuah cerminan akan risiko yang dihadapi oleh para penyelenggara pemilu dalam menjalankan tugas negara.
Data yang disampaikan oleh KPU RI menggambarkan skala masalah yang serius dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah serta seluruh pihak terkait untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya